jpnn.com - Pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) memberikan perhatian khusus terhadap para tenaga kesehatan (nakes), terutama di daerah terpencil.
Anggota Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN dr. Ganis menyebut visi, misi, dan program Anies-Muhaimin secara khusus memberikan perhatian terhadap aspek keadilan bagi tenaga kesehatan.
BACA JUGA: Pengamat Politik Nilai Anies Tak Bisa Eksplorasi Dana Alutsista
Visi 5 AMIN adalah mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, serta berbudaya. Hal itu diturunkan de dalam program tata kelola tenaga kesehatan.
Ganis mengatakan paslon AMIN bertekad menyetarakan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia salah satunya dengan memastikan ketersediaan tenaga medis dan tenaga kesehatan di setiap fasilitas layanan kesehatan.
BACA JUGA: Mengapa Anies Beri Nilai 11 untuk Sektor Pertahanan di Bawah Prabowo? Ini Alasannya
"Terutama puskesmas, termasuk di kawasan pesisir, kepulauan, wilayah terpencil dan pedalaman dengan cara yang memperhatikan aspek keadilan, misalnya pemberian tunjangan khusus," ujar dr. Ganis, Senin (8/1/2024).
AMIN juga akan memastikan hal-hal lain yang bisa ikut meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan. Termasuk perlindungan dari kekerasan dan perlindungan hukum selama menjalankan tugas profesinya.
BACA JUGA: Polling Kompas: Ganjar Paling Kuasai Permasalahan & Lugas Menjawab di Debat Capres
Menurut Ganis, Anies-Muhaimin akan memastikan bahwa kebijakan kesehatan akan memperhatikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
Tenaga kesehatan tidak lagi dipandang sebagai pihak yang boleh dipaksa atau dikorbankan. Mereka dilihat sebagai warga negara yang memiliki hak-hak konstitusional untuk dihormati.
Menghadirkan keadilan bagi nakes dianggap sebagai bagian penting dalam upaya menghadirkan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh rakyat.
Dr. Ganis menegaskan, pendekatan AMIN bukan saja berorientasi pada percepatan pemerataan, tetapi juga sustainabilitas tenaga medis dan kesehatan di tanah air.(*/jpnn.com)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam