JAKARTA - Dewan Pembina Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Tono Suratman mengakui berkat kegigihan Dahlan Iskan, kini barongsai bisa masuk dalam sepuluh cabang olahraga baru menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Hal itu dikatakan Tono karena dirinya dapat merasakan bagaimana sulitnya berjuang untuk memperkenalkan olahraga barongsai di Indonesia.
"Waktu rapat tidak ada kata lain, FOBI ini sudah ada sejak tahun 1998, bagaimana kita membawa olahraga ini untuk mendapat pengakuan sampai ke mana-mana," ujar Tono saat memberikan sambutan di acara pelantikan pengurus besar FOBI di Gedung Serbaguna, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6).
Dikisahkan Tono, bahwa dirinya sampai memperkenalkan barongsai hingga ke Mabes Polri. "Termasuk ke Mabes Polri dan itupun tidak mudah. Karena waktu itu saya ditanya, "olahraga macem apa itu? saya bilang ini jenis olahraga satria,". Mereka bilang itu menurut kamu saja mungkin," kisah Ketua KONI Pusat ini.
Untuk itu, Tono mengacungi jempol kinerja Dahlan dalam memimpin FOBI selama sepuluh tahun terakhir. "Untung ada Pak Dahlan, bagaimana selama sepuluh tahun ini diperjuangkan," tuturnya.
Karenanya, Tono meyakini negara yang besar itu mempunyai tiga hal, yakni ekonomi, angkatan bersenjata dan olahraga. "Dan kekuatan bangsa ini ada di olahraga, karena karakter negara terbentuk dari olahraga. Kita harus banyak belajar dari Pak Dahlan," sebutnya. (chi/jpnn)
Hal itu dikatakan Tono karena dirinya dapat merasakan bagaimana sulitnya berjuang untuk memperkenalkan olahraga barongsai di Indonesia.
"Waktu rapat tidak ada kata lain, FOBI ini sudah ada sejak tahun 1998, bagaimana kita membawa olahraga ini untuk mendapat pengakuan sampai ke mana-mana," ujar Tono saat memberikan sambutan di acara pelantikan pengurus besar FOBI di Gedung Serbaguna, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6).
Dikisahkan Tono, bahwa dirinya sampai memperkenalkan barongsai hingga ke Mabes Polri. "Termasuk ke Mabes Polri dan itupun tidak mudah. Karena waktu itu saya ditanya, "olahraga macem apa itu? saya bilang ini jenis olahraga satria,". Mereka bilang itu menurut kamu saja mungkin," kisah Ketua KONI Pusat ini.
Untuk itu, Tono mengacungi jempol kinerja Dahlan dalam memimpin FOBI selama sepuluh tahun terakhir. "Untung ada Pak Dahlan, bagaimana selama sepuluh tahun ini diperjuangkan," tuturnya.
Karenanya, Tono meyakini negara yang besar itu mempunyai tiga hal, yakni ekonomi, angkatan bersenjata dan olahraga. "Dan kekuatan bangsa ini ada di olahraga, karena karakter negara terbentuk dari olahraga. Kita harus banyak belajar dari Pak Dahlan," sebutnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Aduan Masyarakat, BK DPR Tidak Periksa Priyo
Redaktur : Tim Redaksi