KENDARI - Kisruh yang terjadi dalam penertiban pasar disesalkan DPRD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Ketua Komisi I DPRD Kota Kendari, Yasin Idrus mengaku terkejut atas tragedi yang merenggut nyawa Kabid Perundang-undangan Satpol PP, Jayus.
"Kita akui beberapa waktu terakhir selalu ada pro dan kontra dalam proses penertiban para pedagang, tetapi kalau sampai menelan korban jiwa seperti hari ini, kami sangat sesalkan," kata Yasin seperti yang dilansir Kendari Pos (Grup JPNN.com), Rabu (24/9).
Yasin menjelaskan, pemerintah dan pedagang harusnya menahan diri untuk melakukan tindak kekerasan. "Kalau terjadi seperti ini pasti ada yang tak beres di lapangan. Nah sekarang kalau sudah menelan korban nyawa siapa yang hendak bertanggung jawab? ini benar-benar kita sesalkan," katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Burhan. Kata dia, kejadian meninggalnya Jayus bisa saja dihindari asalkan semua pihak bisa menahan diri. Tetapi karena ini sudah terjadi maka kita harus ambil tindakan. "Insya Allah selesai proses orientasi ini kita turun langsung lapangan," janjinya. (p3/awa/jpnn)
BACA JUGA: Daerah Pemekaran Diserbu Pelamar CPNS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sidak, Temukan Kambing Bertestis Satu
Redaktur : Tim Redaksi