Dewan Syuro DPP PKB: Jangan-Jangan Kita Ribut Begini Reshuffle Tidak Jadi

Sabtu, 09 Januari 2016 – 14:38 WIB
Politikus PKB Maman Imanulhaq. Foto : dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo berencana untuk melakukan reshuffle. Namun, anggota Dewan Syuro DPP PKB Maman Imanulhaq mendengar kabar bahwa reshuffle tersebut bisa batal terlaksana. 

"Jangan-jangan kita ribut-ribut begini reshufflenya tidak jadi, dan saya sudah mendengar itu," kata Maman dalam diskusi "Buruk Kinerja, Kabinet Terbelah" di Cikini, Jakarta, Sabtu (9/1).

BACA JUGA: Begini Perintah Jokowi terkait Kasus Pelanggaran HAM

Meski demikian, Maman mengungkapkan bahwa reshuffle merupakan hak presiden. "Iya (diundur). Tapi itu hak prerogatif presiden," ucapnya.

Hal senada disampaikan oleh Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda. Menurut dia, ada kemungkinan reshuffle ditunda karena kegaduhan yang terlalu kencang.

BACA JUGA: Awas! PNS Fungsional Umum jadi Sasaran Rasionalisasi

Hanta memberikan analogi mengenai nelayan yang akan pergi bekerja. "Kalau mengambil keputusan, seorang nelayan ombak masih kencang manuver harus dibatasi. Kondisinya sudah tenang lebih mudah mengambil keputusan," ‎ungkapnya. (gil/jpnn)‎

BACA JUGA: Begini Tahapan Rasionalisasi PNS

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masa Penahanan Politikus Sumut Diperpanjang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler