jpnn.com, JAKARTA - Penyedia web hosting, Dewaweb memberikan perlindungan atau proteksi anti-DDoS (Distributed Denial of Service) terbaik menggunakan Cloudflare Magic Transit.
Perlindungan itu untuk semua pelanggan cloud hosting dan cloud server (VPS) di jaringan Indonesia dan Singapura.
BACA JUGA: Dewaweb Siap Bantu UMKM untuk Go DigitalÂ
Tindakan ini berpengaruh pula pada peningkatan performa jaringan Dewaweb karena terkoneksi langsung dengan jaringan Cloudflare di 200 kota dan 100+ negara.
Layanan yang tidak dipungut biaya tambahan ini memiliki kapasitas bandwidth untuk mitigasi DDoS sebesar 90 Tbps (Terabits per second).
BACA JUGA: Website Cow Style Hadir dengan Desain Baru, Ada Fitur Belanja
Jaringan Dewaweb hanya memerlukan waktu kurang dari 3 detik untuk mendeteksi dan menangkal serangan DDoS yang menyasar website dan server pelanggannya.
CEO Dewaweb Edy Budiman menyatakan bahwa kerja sama dengan Cloudflare difokuskan pada edukasi pengguna mengenai keamanan serta integrasi produk.
BACA JUGA: Kemkominfo-Kemendikbudristek Ajak Sekolah Buat Website Aman, Informatif, dan Menarik
“Kemitraan kami dengan Cloudflare sangat strategis dan berfokus pada edukasi pengguna dan integrasi produk. Kami juga ingin mengintegrasikan Cloudflare ke dalam layanan SaaS (Security-as-a-Service) sebagai layanan baru yang ditujukan pada pasar bisnis,” kata Edy Budiman dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/10).
Tak hanya meningkatkan keamanan dan kualitas jaringan, tim Network Operations Center (NOC) dan Security Operations Center (SOC) Dewaweb juga dapat bekerja lebih efektif dan efisien dalam melakukan monitoring dan mitigasi terhadap serangan DDoS yang berbahaya.
Serangan DDoS atau DDoS Attack adalah serangan yang sering digunakan peretas (hacker) karena dapat menginterupsi hingga ke infrastruktur penting.
Ketika mengalami serangan DDoS, server atau website akan mengalami down time hingga berpengaruh pada pendapatan bisnis. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh