"Vulgar itu tergantung kacamata kita untuk memandang seni. Bagi saya, saya menjalani sesuatu itu ter-planing," kata Dewi Persik saat ditemui di Grand Indonesia, Kamis (30/8) malam.
Terkait pencekalan filmnya, Depe menyerahkan ke pemerintah dan lembaga sensor untuk melakukan penyeleksian. Dirinya juga tidak mempermasalahkan kalau filmnya akan dicekal.
"Masalah pencekalan itu wewenang pemerintah, silakan membuat segala sesuatu sendiri. Ada lembaga film yang bisa menyensor, kalau ada pencekalan berarti ada apa-apa," kata Dewi Persik.
Mantan istri Saipul Jamil ini mengaku belum puas dengan apa yang diraihnya di film saat ini. Depe juga punya niat untuk go international.
"Kalau bilang tidak bohong. Saya siap go international, sebagai seniman saya tetap merakyat ya. Karena Dewi Persik untuk semua," jelasnya.
Dewi juga berkeinginan untuk meningkatkan kualitas film Indonesia yang dinilainya masih jauh dibanding film internasional. "Kalau saya mau jujur, perkembangan perfilman Indonesia itu jauh banding dengan seni musik, sastra, dan rupa. Kalau dibandingkan dengan film internasional itu jauh sekali ya," kata Dewi.(abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nunung Nikah Dihadiri Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi