jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi dangdut Dewi Perrsik turut menyoroti aksii demo 1812 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (18/12) lalu.
Menurut Dewi Perssik, aksi para pendemo sangat meresahkan lantaran bisa berpotensi menyebarkan virus Covid-19.
BACA JUGA: Miris Lihat Demo, Dewi Perssik: Jangan Jadi Pembunuh
"Meresahkan banget! Susah banget untuk ngikutin protokol kesehatan," tulis Dewi Perrsik melalui akun miliknya yang telah terverifikasi di Instagram, Sabtu (19/12).
Pelantun Mimpi Manis ini geregetan lantara para massa yang mengikuti demo tersebut tidak memikirkan dampak dari tindakannya itu.
BACA JUGA: Makin Panas, Dewi Perssik Ancam Tampar Clara Gopa
"Kasihan aparat kepolisian, mereka punya keluarga, punya anak, istri yang menunggu di rumah. Kasihan tenaga kesehatan tambah banyak yang kena covid," lanjutnya.
Pemilik julukan goyang gergaji ini menegaskan bahwa virus Covid-19 nyata dan tidak mengenal status orang.
BACA JUGA: Sebegini Tarif Artis TA untuk Sekali Kencan, Wow Fantastis
"Mau orang alim enggak alim pun, mau kaya mau miskin kena semua, yang parahnya banyak orang positif Covid-19 tanpa gejala," kata Dewi Perssik.
"Ini bisa menularkan virus ke orang lain yang efeknya mematikan terhadap orang lain. Secara tidak langsung kita menjadi pembunuh," sambungnya.
Mantan istri Saipul Jamil ini lantas mengingatkan bahwa virus tersebut sudah banyak menelan korban jiwa.
"Tolonglah kesadarannya, jangan HANYA karena KEPENTINGAN SEGELINTIR KELOMPOK semua persaudaraan kita menjadi pecah bubar enggak ada aturannya. Dunia lagi prihatin, kita semua lagi prihatin, please jangan egois dan jadi pembunuh," pungkas Dewi Perssik. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh