Dewi Si 'Penemu' Beras Plastik, Sudah Seminggu Tak Buka Warung

Sabtu, 23 Mei 2015 – 18:00 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - JAKARTA - Polemik beras yang diduga berbahan sintetis membuat Dewi Septiani yang biasanya berjualan nasi uduk tidak membuka warung. Sudah hampir seminggu, perempuan yang mengungkap soal beras sintetis atau biasa juga disebut beras plastik itu menutup warungnya.

Dewi mengaku memiliki keinginan untuk membuka warung kembali. Namun, dia mengatakan, hal itu belum bisa dilakukannya saat ini. Karena, kondisi saat ini masih belum kondusif.

BACA JUGA: Beras Plastik Beredar, Jangan Salahkan Wong Cilik

"Saya juga merasa ada dampak psikologis," kata Dewi usai diskusi "Kejahatan Beras Sintetis" di Cikini, Jakarta, Sabtu (23/5). 

Selain dampak psikologis, Dewi mengaku, belum bisa membuka warung karena masih ada proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

BACA JUGA: Kasus Beras Plastik, Kementan Imbau OKPP Perkuat Barisan

Padahal, Dewi menuturkan, sudah ada warga yang meminta agar dirinya membuka warung lagi. "Malah kemarin ada warga datang 'Bu kapan buka lagi warungnya? Ayo dong buka lagi warungnya'. Saya jawab 'Mohon maaf
bu saya kondisinya belum oke'," ungkapnya. 

Dewi menjelaskan, dirinya membuka warung untuk memenuhi kebutuhan adiknya yang berstatus janda satu anak. "Itu (warung) mata pencarian kedua saya untuk mereka," ucapnya.

BACA JUGA: Pengungkap Beras Plastik Beber Perbedaan dengan Beras Asli, Apa Saja?

Untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, Dewi bergantung kepada sang suami. "Jadi suami saya pekerja swasta di Ruko Cempaka Mas bagian penjualan mobil,"  ujarnya.

Dewi mengaku, para tetangga memberikan dukungan kepadanya setelah mengungkap kasus beras sintetis. "Alhamdulillah yang datang menemui saya mensupport, mereka beri kekuatan, beri doa, dan enggal ada tekanan lain. Alhamdulillah," tandasnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketum Partai Berwajah Cantik Ini Harapkan Pansel KPK Libatkan Publik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler