jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Sulawei Selatan Syahrul Yasin Limpo mengaku belum tahu persis kasus yang menjerat adiknya Dewie Yasin Limpo di KPK. Karena itu, ia memilih tidak menanggapi secara khusus kasus tersebut.
"Saya belum bisa menanggapi itu secara persis. Keluarga belum tahu apa sebenarnya kasusnya dalam proses ini,” ujar Syahrul usai mengikuti rapat kerja pemerintah dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/10).
BACA JUGA: Kepala Daerah Tak Tanggap Soal Asap, Jokowi Geregetan
Syahrul mengatakan, pihak keluarga menghormati kasus hukum yang dijalani Dewie saat ini. Jika adiknya bersalah, Syahrul mempersilahkan diselesaikan secara aturan yang berlaku.
"Kami hormati pada aturan. Kalau bersalah secara hukum, bisa diproses secara hukum,” tegasnya.
BACA JUGA: Jokowi: Daerah Harus Alokasikan Dana Penanganan Bencana
Saat ditanya soal sepak terjang anggota Fraksi Hanura itu di DPR, Syahrul pun enggan menjawabnya.
"Kalau saya jawab nanti dianggap membela, biarlah proses hukum berjalan,” tandasnya.
BACA JUGA: Tolak Munaslub, Ical Lebih Senang Agung Cs Mau Bersatu
Sebagaimana diketahui, Dewie dicokok KPK dalam operasi tangkap tangan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa kemarin pukul 18.45 WIB. Anggota Komisi VII DPR itu ditangkap bersama tujuh orang lain.
Dari informasi yang beredar, Dewi diduga terlibat sejumlah proyek pembangkit listrik yang akan dikerjakan di Sulawesi Selatan. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tegang! Rapat Pansus Pelindo II Langsung Tertutup
Redaktur : Tim Redaksi