jpnn.com, JAKARTA - Kasus Covid-19 serta varian-varian baru yang muncul, seperti Delta dan Omicron, membuat masyarakat terus waspada. Pasalnya hal tersebut membuat warga harus melakukan perlindungan diri yang ekstra agar tidak terinfeksi.
Munculnya virus Covid-19 di Indonesia pada Maret 2020, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk melakukan 3M, yaitu Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker, dan Menjaga jarak. Namun saat ini ditambah menjadi 5M untuk memperketat protokol kesehatan, yaitu Menjauhi kerumunan dan Membatasi mobilitas.
BACA JUGA: Siti Nadia: Omicron Bisa Menular kepada Orang yang Sudah Divaksin
Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adalah menggandeng Yayasan Dewinta Pringgodani untuk mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan (prokes) 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas pada wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Varian baru Covid-19 ada di sekitar kita, jangan kasih kendur prokes 5M," kata Founder Yayasan Dewinta Pringgodani, Dewinta Pringgodani melalui keterangan tertulisnya, Senin (27/12).
BACA JUGA: Hasil Riset 2 Negara: Varian Omicron Tidak Seganas Delta
Dewinta yang ditunjuk Kemenkes menjadi Duta Edukasi Protokol Kesehatan 5M ini mengatakan, selama masih pandemi Covid-19, masyarakat jangan bosan mematuhi prokes 5M, agar Indonesia ke depan bisa normal kembali.
"Jangan bikin acara-acara yang menimbulkan kerumunan atau bepergian ke luar negeri. Varian Omicron sudah masuk Indonesia," kata Dewinta.
BACA JUGA: Satu Lagi, Skotlandia Juga Sampaikan Kabar Melegakan soal Omicron
Dewinta juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus corona meski sudah divaksinasi.
"Jangan lupa, meskipun sudah divaksin, kita harus tetep menjaga protokol kesehatan utamanya memakai masker," kata Dewinta.
Dewinta menambahkan, belum lama ini Kemenkes bersama Yayasan Dewinta Pringgodani melaksanakan penyuluhan edukasi terkait pentingnya penerapan prokes 5M di DKI Jakarta.
"Ternyata masyarakat sangat antusias," kata Dewinta.
Dalam kesempatan tersebut Dewinta mengaku mengajak masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah dalam menerapkan prokes 5M di masa pandemi. Tujuannya meminimalisir penyebaran Covid-19 dan mewaspadai perkembangan virus ini.
"Kegiatan penyuluhan edukasi prokes 5M sepatutnya dilakukan secara massif oleh seluruh pemda di Indonesia. Untuk jangka dekat saya akan menggelar di Pulau Jawa-Bali," demikian Dewinta. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil