DFSK Glory 580 i-Auto Hadir di GIIAS 2019, Saingi Fitur WIND di Wuling Almaz

Minggu, 14 Juli 2019 – 23:43 WIB
Peluncuran DFSK Glory 580 di Bandung. (Foto: ridha/JPNN)

jpnn.com, JAKARTA - DFSK tampak tak mau ketinggalan dari kompatriotnya, Wuling dalam hal teknologi pintar. Rencananya, saat GIIAS 2019 mendatang, DFSK sudah menyiapkan perkenalan teknologi ceras yang mereka sebut i-Auto.

i-Auto sendiri disebutkan akan secara langsung menyaingi teknologi yang baru saja dikenalkan Wuling yakni WIND (Wuling Indonesian Command).

BACA JUGA: Bocor Penampakan Toyota Sienta Facelift, Netizen: Seperti Pakai Behel Gigi

BACA JUGA: Varian Baru Wuling Almaz Punya Fitur Paling Kece di Indonesia

i-Auto akan disematkan di varian terbaru Glory 580 dan akan mengambil tempat pertamanya di GIIAS 2019, pada 18-28 Juli mendatang.

BACA JUGA: Suzuki Jimny Masuk dalam Kampanye Perbaikan Selang BBM

“Pada model ini kami menyematkan fitur-fitur yang mengintegrasikan mobil dengan pengguna dan gadget. Akan ada Intelligent Assistant yang membantu mengoperasikan fitur-fitur pintar dalam kendaraan,” kata Deputy Product Division Head DFSK Indonesia, Ricky Humisar Siahaan kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Fitur voice command (perintah suara) yang sangat cerdas pada Glory 580 tersebut, diklaim akan terus mendapat pengembangan, terutama dalam penggunaan bahasa.

BACA JUGA: Membaca Ekspansi Global DFSK dari Indonesia

"i-Auto pakai bahasa Inggris dan kami sedang kembangkan juga berbagai bahasa termasuk Indonesia," tegas Ricky lagi.

Secara fungsi, fitur voice command Glory 580 i-Auto tidak jauh berbeda dari milik Wuling, di mana memungkinkan pengendara bisa membuka dan menutup kaca mobil, sunroof, atau pintu bagasi belakang hanya dengan perintah suara. Juga aplikasi radio, musik hingga pendingin ruangan.

Selain varian terbaru Glory 580, DFSK juga akan memamerkan Glory 580 yang sudah dibekali motor listrik. Keduanya akan menjadi magnet khusus DFSK selama pameran.

Hingga saat ini, DFSK masih fokus pada segmen SUV. Menurut Ricky, pihaknya yakin segmen SUV akan terus bertumbuh di Indonesia. Jiak dilihat dari 2012 yang hanya memiliki 16 persen market share, pada 2018 sudah naik menjadi 23 persen. (mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Alasan Ini Bikin Renault Triber Pede Bertarung di Indonesia


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler