D'Gonggress, Destinasi Wisata yang Menyajikan Keindahan Alam di Desa Bilebante

Minggu, 14 Agustus 2022 – 06:29 WIB
Suasana Malam di Taman wisata alam D'Gonggress. Foto: Edi Suryansyah/Jpnn.com.

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Taman wisata alam D'Gonggress yang ada di Dusun Karang Ide II, Desa Bilebante, Kecamatan Pringgarata, mulai ramai dikunjungi wisatawan lokal.

Sebab, destinasi wisata itu menyediakan sejumlah spot foto yang sangat menarik untuk dijadikan tempat mengabadiakn momen.

BACA JUGA: Menparekraf Sandiaga Beri Trekking Pole Kepada Pemandu Wisata di Bali

Koordinator Taman Wisata Alam D’Gonggeress, Riska Amelia menceritakan Taman Wisata Alam D'Gonggress telah hampir selama dua tahun sejak September 2020.

Menurutnya, konsep D'Gonggeress lebih pada mempertahankan kelestarian alam tanpa mengubah apapun.

BACA JUGA: Mengintip Keindahan Alam di Desa Wisata Hijau Pasar Pancingan

Hal ini dibuktikan jika dilokasi itu masih alami dan pihak pengelola tidak mengubah apapun kecuali merubah infrastruktur.

"Awal mula owner kerja sama dengan warga yang merupakan pemilik lahan untuk membangun tempat wisata D’Gonggress ini," ungkapnya, Sabtu (13/8).

BACA JUGA: Ganjar Minum Kopi Bareng Masyarakat di Lereng Merapi, Bahas Potensi Wisata

"Tujuannya untuk membuka lowongan pekerjaan untuk warga sekitar," sambung Riska Amelia.

Asal mula D'Gonggress diambil dari nama gres yang merupakan bahasa Sasak atau yang dikenal dengan nama pasir.

Kata gong diambil karena adanya suara yang sering keluar dari goa yang berada di lokasi saat terjadi banjir yang menyerupai suara gong.

Kemudian, D diambil dari nama pemilik lahan yang menjadi tempat D’Gonggress itu.

"Karena dulu lokasi D'Gonggress ini merupakan bekas tambang pasir," jelasnya.

Wisatawan dapat menikmati kolam renang, berbagai spot foto hanya dengan tiket Rp 10 ribu per orang.

Adapun lokasi spot foto yang jadi andalan, seperti lorong yang menjolok ke areal sungai, spot foto berbentuk bola dua jenis, patung salju tiga, dan spot foto laba-laba di empat lokasi, dan spot jamur ada lima.

"Ada juga spot wisata sayap burung dan kupu-kupu ada dua serta berbagai tempat spot foto lainnya," tandasnya.

Di satu sisi, dulunya lokasi D'Gonggress ini memiliki tempat mata air yang sering dijadikan lokasi mandi oleh warga sekitar.

Karena adanya lokasi mata air itulah membuat warga juga memiliki inisiatif menjadikan lokasi itu menjadi destinasi wisata.

"Kami ada enam kolam renang yang terdiri dari empat kolam untuk anak dan dua untuk dewasa dengan kedalaman yang berbeda-beda," kata Riska menambahkan.

Di lokasi itu banyak tempat atau spot foto dengan mempertahankan alamnya dengan tema salju, ini bisa terlihat banyaknya berjejer patung salju.

Selain itu, banyak juga tempat- tempat menarik lainnya yang membuat wisatawan banyak datang.

"Kalau akhir pekan bisa sampai ribuan yang datang dan karcis Rp 10 ribu untuk orang dewasa," pungkasnya.(mcr38/Jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler