''Dhani Kaya tapi Bikin Banyak Orang Meninggal''

Minggu, 08 September 2013 – 19:14 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah jenazah korban yang meninggal akibat mobil Lancer maut milik anak Ahmad Dhani mulai dibawa pulang oleh keluarga masing masing pada Minggu (8/9). Tercatat korban yang meninggal dan sempat dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur ada empat orang.

Di antaranya Agus wahyudi (40 tahun), Riski Aditya Santoso (20 tahun), Agus Surahman (31 tahun), Agus Komara, dan Qomaruddin.

BACA JUGA: Berharap Dul Kembali dalam Asuhan Maia

"Setelah otopsi keluarga korban sebagian sudah membawa pulang jenazah," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di kantornya, Minggu (8/9).

Jenazah Qomarudin setelah selesai dibersihkan, langsung dibawa dengan ambulance ke Koja, Jakarta Utara, tempat tinggalnya. Keluarga, terutama istrinya, Foni sempat tak kuasa menahan amarah dan tangis saat mengetahui kematian pria tiga anak itu.

BACA JUGA: PDIP Desak Pemerintah Setop Impor

"Mungkin Dhani orang kaya. Bisa kasih anaknya mobil dan buat senang anaknya. Tapi ini dia sudah bikin banyak orang meninggal dunia. Meskipun Dhani bisa kasih saya duit ganti rugi berapapun, tetap dia enggak bisa kembalikan suami saya," kata Foni terisak.

Korban lain yang dibawa pulang oleh keluarganya adalah Agus Surahman (31). Agus dibawa oleh keluarganya menuju peristirahatan terakhir di Rorotan, Jakarta Utara. Selain itu korban ketiga yang juga sudah dibawa puang oleh keluarganya adalah Riski Aditya Santoso.

BACA JUGA: Rakernas Minta Megawati Berhitung soal Deklarasi Capres PDIP

Jenazah Riski, menurut pamannya, Nana Supriatna, akan dibawa ke kampung halamannya di Garut. Pasalnya, orang tua Riski memang masih berdomisili di sana.

"Mungkin besok akan langsung dikebumikan," kata paman korban.

Sedangkan sisa Jenazah korban, Agus Wahyudi (40 tahun) masih menunggu untuk dibawa setelah selesai dibersihkan. Agus, menurut sahabat korban, Iswanto, berdomisili di Purbalingga. Hingga saat inipun pihaknya masih menunggu konfirmasi dari pihak keluarga. (flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tekong Perlu Dijerat Pencucian Uang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler