jpnn.com, MANADO - Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 Ganjar Pranowo dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar terpantau menghadiri halalbihalal dengan tokoh agama Islam se-Sulawesi Utara (Sulut) di Lapangan Tikala, Kota Manado, Kamis (18/5).
Keduanya dalam acara kemudian mendapat kesempatan berbicara dan mengapresiasi Manado sebagai kota yang penuh toleransi.
BACA JUGA: Srikandi Ganjar Kalbar Sulap Daun Nyiur jadi Produk Bernilai
Adapun, Nasaruddin dalam pidatonya memuji Sulut dan Manado sebagai daerah percontohan tentang toleransi.
“Di sinilah tampak konfigurasi agama dan budaya yang bagus. Kita pantas mengenang Sulut dan Manado sebagai percontohan kota toleransi,” kata kata pria bergelar profesor itu dalam pidato di acara yang dihadiri ribuan peserta.
BACA JUGA: Srikandi Ganjar Ajarkan Milenial Membuat Gantungan Kunci dari Tepung
Sementara itu, Ganjar dalam pidatonya mengaku terhormat melihat penerimaan warga Sulut terhadap Gubernur Jawa Tengah itu.
"Dahsyat. Maka, perjalanan ini sungguh menggembirakan," ujar dia.
BACA JUGA: Ajak Publik Bisa Bikin Suasana Adem, Ganjar: Semua Sebut 24, padahal Sekarang Baru 23
Mantan legislator Komisi II DPR RI itu kemudian dalam pidatonya menyetujui perkataan Nasaruddin tentang Sulut dan Manado sebagai daerah yang toleran.
Menurutnya, status daerah toleran untuk Sulut dan Manado menjadi investasi ke depan yang harus dirawat semua elemen masyarakat.
"Inilah investasi yang tidak mudah dan harus dirawat terus menerus, yang kelak kemudian hari jadi modal sosial kita, modal politik kita, modal ekonomi kita, untuk bisa hidup dan damai,” ujar Ganjar.
Selain Ganjar dan Nasaruddin, halalbihalal di Lapangan Tikala turut dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wali Kota Manado Andrei Angouw dan elite PDIP Said Abdullah serta Dolfie OFP.
Halalbihalal di lokasi mempertunjukkan seni dan budaya lokal, termasuk tarian Reog Ponorogo, hingga lagu kerohanian Islam. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan