jpnn.com, JAKARTA - Masjid Istiqlal, Jakarta, memiliki kebijakan ketat terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi COVID-19.
Pengurus masjid terbesar se-Asia Tenggara itu mewajibkan seluruh jemaah yang berada di lokasi untuk mengenakan masker.
BACA JUGA: Ternyata, Ini Alasan Pengurus Masjid Al Amanah Bekasi Mengusir Jemaah Pakai Masker
"Yang tidak pakai masker, malah kami suruh pakai. Kalau enggak punya (masker, red), kami kasih maskernya," ujar kata Wakil Ketua bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal Abu Hurairah menanggapi pertanyaan tertulis JPNN.com, Senin (3/5).
Oleh karena itu, pihak Masjid Istiqlal merasa heran bisa terjadi peristiwa pengusiran jemaah bermasker di Masjid Al Amanah, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat.
BACA JUGA: Pria Bermasker Diusir Pengurus Masjid, Begini Tanggapan MUI
Seharusnya, kata Abu Hurairah, peristiwa itu tidak terjadi andai takmir memahami upaya pencegahan penularan Covid-19 yang satu di antaranya dengan bermasker.
"Saya enggak mengerti, pengurus masjid di masa pandemi ini, kok, melarang orang pakai masker di masjid," ungkap Abu Hurairah keheranan.
BACA JUGA: Viral Video Pria Diusir dari Masjid Karena Pakai Masker, Ini Tindakan Polisi
Video memperlihatkan seorang pria bermasker diusir saat hendak salat di sebuah masjid, viral di media sosial.
Belakangan diketahui, peristiwa itu terjadi di Masjid Al Amanah, RW 09, Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (27/4).
Kapolsek Medan Satria Kompol Agus Rohmat membenarkan bahwa pengurus masjid tersebut memang melarang jemaah memakai masker saat salat.
Agus pun mengaku dirinya sudah pernah menegur pengurus masjid agar tidak melarang jemaah memakai masker.
"Sebelumnya saya juga telah melakukan peneguran dan mengimbau kepada pengurus masjid agar tidak melarang jemaah untuk menggunakan masker, saat melakukan ibadah salat, karena saat ini kita masih dalam situasi pandemi Covid-19," kata Agus dalam keterangan tertulis, Minggu (2/5).
Adapun kasus tersebut telah dimediasi oleh pihak kepolisian. Rapat mediasi itu dihadiri pria bermasker yang diusir bernama Roni Oktavian dan Abdul Rahman selaku Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Amanah.
Mediasi menghasilkan kesepakatan perselisihan diselesaikan secara musyawarah.
"Sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara damai dan musyawarah," ujar Agus.
Pihak pengurus Masjid Al Amanah juga berjanji tidak akan melarang jemaah memakai masker saat salat. (ast/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan