Untuk Asia Tenggara, band yang beranggota Sir Damon Albarn, Graham Coxon, Alex James, dan Dave Rowntree itu hanya menyinggahi Indonesia. Mereka tidak ke negara lain.
Hal itu diungkapkan Cheri Ibrahim selaku promoter dari Dyandra Entertainment di Nutz Culture, Senayan City, kemarin (28/2).
”Untuk di Asia Tenggara, dia memang hanya ke Indonesia,’’ tegasnya. Menurut penuturannya, sebenarnya dalam proses deal, ada beberapa negara yang mengajak band yang populer dengan lagu Tender itu. Salah satunya Filipina. Tetapi, akhirnya hanya Indonesia yang mereka pilih.
Alasannya, Blur tidak mau main seperti ketika mereka tampil di Taiwan. Di sana mereka tampil dengan konsep konser tunggal. ”Mereka ini kan lebih dikenal biasa main di festival.
Konsep itu pas banget sama kami. Kami buat konsep festival. Mereka langsung tertarik main di sini,’’ katanya. Proses hingga akhirnya mereka setuju datang ke Jakarta, kata Cheri, cukup lama. ”Tarik-tarikannya yang lama,’’ imbuhnya.
Meski konsepnya festival, Blur tidak akan bermain sebentar. Mereka akan bermain full set selama dua jam. Selain Blur, band lain yang memeriahkan Big Sound Festival adalah The Temper Trap dan Tegan and Sara.
Cheri juga mengungkapkan, sebetulnya Big Sound Festival dilaksanakan pada 18 Mei. Tapi, demi Blur, acara tersebut dimajukan tiga hari. Sebab, mereka hanya memiliki waktu satu minggu. ”Maka, acaranya dimajuin,’’ lanjut dia. (jan/c6/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mediasi Titi Sjuman-Wong Aksan Gagal
Redaktur : Tim Redaksi