Festival Vivid kembali digelar di kota Sydney hingga 8 Juni mendatang. Sejumlah gedung-gedung, termasuk tempat-tempat yang menjadi ikon kota Sydney bermandikan cahaya dan seni animasi yang dipantulkan lewat proyektor.
Festival Vivid disebut-sebut sebagai festival cahaya terbesar di dunia, dengan diperkirakan akan ditonton jutaan warga dan turis yang berada di kota Sydney.
BACA JUGA: 10 SD di Yogyakarta Adopsi Metode Pendidikan Menyenangkan Asal Australia
Festival ini menjadi unik karena melibatkan teknologi canggih.
Tidak hanya ribuan lampu, tapi juga ratusan kilometer kabel, termasuk penggunaan software komputer dan jaringan nirkabel, untuk memproyeksikan cahaya dan animasi ke gedung-gedung di kota Sydney.
BACA JUGA: Kardinal George Pell Didesak Kembali ke Australia Terkait Pelecehan Seksual Anak
Puluhan gedung-gdeung di pusat kota Melbourne, termasuk ikon kota Sydney, yakni Opera House dan Harbour Bridge pun ikut bermandikan cahaya-cahaya selama lebih dari dua pekan.
Pada tahun ini, yang menjadi managing directornya adalah Iain Reed.
BACA JUGA: China Abaikan Permintaan Australia Soal Laut China Selatan
"Kami juga memaanfaatkan kabel optik sejauh beberapa kilometer ke gedung-gedung, termasuk jaringan nirkabel LAN," ujar Reed.
Reed menekankan bahwa teknologi yang digunakan adalah listrik yang ramah lingkungan dan juga memakai energi yang bisa diperbaharui.
Sementara Ben Marshall, berperan sebagai kurator saat ini.
"Cahaya-cahaya yang memukau, berwarna-warni, dan tahun ini dengan kesan yang mengejutkan yang dimulai dari setiap sisi bangunan," ujarnya.
Tonton di balik kemegahan Vivid Festival Sydney lewat link berikut ini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemandangan yang Jarang: Hujan Mengguyur Uluru