Beberapa turis yang sedang berkunjung ke Uluru di Kawasan Utara Australia disuguhi salah satu pemandangan yang jarang terjadi, ketika tempat itu diguyur hujan hari Sabtu (30/5/2015).

Seorang pemandu wisata di pedalaman Australia Monica Foster mengatakan dia terbangun sekitar pukul 5 pagi hari Sabtu oleh suara hujan, dan hujan terus berlangsung hampir sepanjang hari.

BACA JUGA: Peneliti Tasmania Coba Ciptakan Omega 3 Tanpa Minyak Ikan

"Ini hanya terjadi beberapa kali setiap tahun. Terakhir kali terjadi adalah di bulan Januari." kata Foster.


Hujan dan awan membuat pemandangan di sekitar Uluru semakin mencengangkan. (Supplied: Kartikeya Sharma)

BACA JUGA: Tergiur Beasiswa, Banyak Atlet Muda Australia Pindah ke AS

 

Menurut Foster, hanya sekitar satu persen turis yang mengunjungi Uluru akan melihat hujan yang mengguyuri tempat tersebut, dengan hujan yang berlangsung sepanjang hari seperti Sabtu kemarin lebih jarang lagi.

BACA JUGA: Sekitar 83 Ribu Tiket Pertandingan Chelsea Vs Sydney FC Terjual Habis

"Seluruh Uluru tertutup awan." katanya.

Ashley Patterson dari Biro Meteorologi mengatakan curah hujan sebantyak 10,2 milimeter turun di sekitar Yulara antara pukul 18.00 sampai 19.00 waktu setempat.

"Tempat itu memang banyak diselimuti awan saat ini." katanya.

Dia mengatakan sistem cuaca yang menyebabkan hujan di Uluru tidak ada kaitannya dengan hujan yang juga mengguyur Darwin hari Sabtu.

Menurutnya, hujan di Uluru datang dari awan yang sduah menyelimuti Australia Barat selama sepekan.


Awan tebal menyelimuti Uluru 31 Mei 2015. (Supplied: Graham and Jennie Jones)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampus ANU di Australia akan Bebas Rokok Mulai Juli 2015

Berita Terkait