Di Batam, Hewan Kurban Sepi Pembeli

Jumat, 26 Oktober 2012 – 17:29 WIB
BATAM - Penjualan hewan kurban tak sebanyak tahun lalu. Menurut beberapa pedagang, sapi dan kambing yang mereka siapkan khusus untuk Hari Raya Idul Adha, masih banyak yang tak terjual.

”Padahal di awal-awal terlihat banyak yang pesan, tapi setelah didatangkan dalam jumlah banyak, malah sepi pembeli,” kata Kadil, salah satu pemilik kandang hewan kurban di lokasi penangkaran hewan kurban Jagal Utama, Seitemiang.

Menurut Kadil, minat warga membeli hewan kurban tahun ini memang tidak setinggi tahun lalu. Dari 1.000-an sapi yang didatangkan dari Pulau Jawa, hingga kemarin yang sudah terjual baru 400-an ekor. Begitu juga dengan kambing yang didatangkan mencapai 2.000 ekor, namun yang laku hanya 500-an saja.

”Padahal tahun lalu kami kewalahan menyediakan permintaan hewan kurban, tapi tahun ini malah kelebihan dan banyak yang belum laku,” kata Kadil.

Untuk hewan kurban jenis sapi, kata Kadil, yang paling laris hanya sapi Bali. Itu karena harga jual berkisar antara Rp10 juta sampai Rp13 juta. ”Kalau sapi lain, Bramos yang mencapai Rp30 juta, hanya sedikit yang laku, itupun yang beli paling pejabat dan kelompok,” tutur Kadil.

Ketua APHK Batam Sumardi mengatakan, dari 30 anggota Asosiasi Penjualan Hewan Kurban (APHK) Batam, sedikitnya ada 7.000 kambing dan 5.000 sapi yang disediakan.
 
"Memang senjaga didatangkan lebih banyak dari tahun lalu, karena takut kekurangan. Tapi sekarang jumlah yang didatangkan banyak, tapi malah banyak yang tak laku," kata Sumardi.

APHK sendiri mengaku tak tahu penyebab menurunnya penjualn hewan kurban ini. (eja)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Terpidana Tak Layak Jadi Pejabat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler