Di Bawah Pemerintahan SBY, BIN jadi Lemah

Senin, 10 September 2012 – 15:57 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin mengatakan Badan Intelijen Negara (BIN) saat ini sulit melaksanakan tugasnya karena tidak diberi kewenangan melakukan penindakan. Berbeda dengan era Orde Baru, BIN di bawah pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini sangat lemah.

"Sedangkan sekarang, intelijen itu hanya mengevaluasi dan mencegah," ujar TB Hasanudin, kepada wartawan, di gedung parlemen, di Jakarta, Senin (10/9).

Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan kelemahan BIN itu berada pada Undang-undang (UU) inteligen terkait penindakan .

Menurutnya, kinerja BIN akan tetap sulit jika hanya diberikan kewenangan dalam pencegahan dan tidak punya kewenangan penindakan."Seperti apa pun canggihnya, itu ada dua kategori yang sulit dilakukan, (yaitu) kapan dan dimana. Nah, itu yang agak susah," ujar Hasanudin.

Lebih jauh dia menyatakan, untuk mengimbangi kinerja intelijen zaman pemerintahan Presiden Soeharto, dengan saat ini, maka inteligen sekarang harus bersinergi serta bekerja lebih keras lagi. Dia menyatakan, kemampuan inteligen harus ditingkatkan dengan dengan anggaran dan pelatihan yang cukup. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Datangi KPK, Empat Perwira Polri Kembali Bungkam

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler