Di Belanda, Kardiolog Harry Suryapranata Raih Penghargaan Tertinggi

Selasa, 07 Mei 2019 – 10:05 WIB
Dokter ahli kardiologi Prof Dr Harry Suryapranata. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dokter ahli kardiologi Prof Dr Harry Suryapranata meraih penghargaan dari Kerajaan Belanda pada 26 April 2019 lalu atas dedikasinya dalam mengembangkan ilmu menangani serangan jantung akut.

Menurut pemberitaan media setempat, Wali Kota Henk Jan Meijer, di kota Zwolle, Provinsi Overijssel, memberikan penghargaan kepada 11 orang, tetapi hanya Harry yang mendapat penghargaan tertinggi yaitu Ridder in de Orde van de Nederlandse Leeuw atau Knight in the Order of the Netherlands Lion.

BACA JUGA: Enam Caleg Petahana PDIP Kembali Terpilih

Harry, 67, menamatkan pendidikan Kedokteran spesialis jantung dan pembuluh darah di Erasmus Universiteit Rotterdam pada tahun 1985. Dia disebutkan telah memberi kontribusi besar dalam standar penanganan serangan jantung akut.

Selain itu, dia aktif mendidik dan melatih para kardiolog di Eropa dan Asia, dan memimpin lembaga riset internasional Diagram BV.

BACA JUGA: Suara PDIP Melejit, Gerindra Desak KPU Transparan

BACA JUGA: Kebijakan Bu Susi Tenggelamkan Kapal Asing, Ekspor Tuna dan Udang Melesat

Di Indonesia, Harry memimpin Cardiology Center Siloam Hospitals di TB Simatupang, Jakarta, dan di Rumah Sakit Jantung Diagram Cinere, Depok, yang dibuka pada Februari 2015.

BACA JUGA: Presiden Diminta Ganti Direksi BOP dan Hentikan Wacana Wisata Halal di Labuan Bajo

Dalam keterangan pers yang diterima JPNN, disebutkan bahwa pada 1988, dia memimpin laboratorium klinik katerisasi jantung di Erasmus Medical Center, Rotterdam, Belanda.

Pada 1991, dia pindah ke kota Zwolle dan bersama tiga rekannya mengembangkan metode baru menggunakan "kateter balon" yang bisa secara dramatis meningkatkan peluang hidup pasien.

Pada 2010, dia menjadi Profesor Kardiologi Internasional di Radboud University Nijmegen. Harry adalah seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dengan pengalaman lebih dari 32 tahun.

Saat ini, dia berpraktek di Siloam Hospitals TB Simatupang dan RS Jantung Diagram Cinere sebagai Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

Dia menamatkan pendidikan Kedokteran Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Erasmus Universiteit Rotterdam pada 1985.

Harry merupakan anggota dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI). Adapun layanan kesehatan yang diberikan Harry meliputi pemeriksaan jantung, Kateterisasi jantung, Percutaneous Coronary Intervensi (PCI), Coronary Angioplasty. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PKS Kecam Trump karena Dukung Agresi Israel


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler