jpnn.com - JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Anang Sujoko menilai calon wakil presiden Hatta Rajasa akan menuai simpati pemilih. Alasannya, dengan penampilan yang kalem, karakter Hatta sangat tepat dengan tema Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang akan digelar Minggu (29/6)
“Gaya komunikasi Hatta mungkin akan tetap kalem, dan pas untuk tema kali ini, sementaramgaya bicara JK dikenal cair, spontan, dan apa adanya mungkin tak bisa ditampilkannya kali ini,” kata Anang kepada media, Sabtu (28/6).
BACA JUGA: Debat Cawapres, JK-Hatta Diprediksi Seimbang
Menurut Anang, Hatta akan lebih mandiri dari ide titipan tim sukses dibanding JK. Pengalaman terakhir Hatta Rajasa menjadi Menteri Koordinator adalah modal penting dalam debat kali ini.
“Hatta bisa leading dalam debat karena dukungan informasi dan pengalaman lapangannya,”kata Anang.
Menurut Anang, dari sisi isi, kemungkinan kedua cawapres akan memiliki kemiripan arah. “Bagaimana peningkatan kualitas dan kuantitas di sektor pendidikan dan pengembangan Iptek, sehingga tidak perlu lagi mengirimkan TKI atau TKW sebagai pembantu rumah tangga ke luar negeri,” kata Anang.
Anang yakin kedua kubu akan berusaha keras untuk menarik simpati dengan menawarkan pemerataan pengembangan Iptek dan SDM untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Masa Tenang Kampanye, Jokowi Pilih Umroh
“Program-program Indonesia Mengajar dari Anis Baswedan mungkin akan ditonjolkan oleh JK. Sedangkan kubu cawapres Hatta, mungkin akan menonjolkan technopreneurship, yang akan memberdayakan masyarakat untuk mandiri. (jpnn)
BACA JUGA: Jokowi Langgar Nasihat Megawati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Langgar Nasihat Megawati Soal Jam Kampanye
Redaktur : Tim Redaksi