jpnn.com, JAKARTA - Presidium Komite Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo menilai ekonomi saat ini tengah terpuruk dengan dibarengi fiskal negara yang terus memburuk.
Gatot menyarankan pemerintah menggunakan e-Rupiah untuk menyelesaikan masalah ekonomi.
BACA JUGA: Jenderal (Purn) Gatot Singgung Pejabat Boneka Hingga Tumbuhnya Oligarki
"Saran dari kami perlu didiskusikan pemerintah mendirikan e-Rupiah. Hanya bisa transaksi dengan e-Rupiah. Dengan demikian, maka kita semuanya sedang mempraktikkan jalan tol. Ini sedikit saran," kata Gatot saat berorasi di acara Deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8).
Gatot mengatakan, fiskal Indonesia sangat terpuruk di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Berangkat dari kondisi itu, negara membutuhkan injeksi keuangan untuk bangkit dan pulih dari keterpurukan.
BACA JUGA: Din Syamsuddin Tidak Ingin Jenderal Purnawirawan Gatot Bertanggung Jawab Sendirian
Jenderal purnawirawan TNI ini mengatakan, dunia usaha saat ini sedang jatuh dan perlu diselamatkan secepatnya.
"Tetapi, kita sadari mencetak uang akan lemahkan nilai rupiah, menambah utang akan menambah beban fiskal karena bunga dan cicilan," kata Gatot.
BACA JUGA: Siapa yang Ganggu Deklarasi KAMI akan Berhadapan dengan Gatot Nurmantyo
Mantan Panglima TNI ini lalu menawarkan e-Rupiah. Menurut dia, cara itu bisa memberikan stimulus ekonomi Indonesia tanpa harus mencetak uang atau mengambil utang. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga