jpnn.com - JAKARTA - Pimpinan dan kader Partai Demokrat disajikan paparan panjang tentang berbagai pencapaian pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di bidang pendidikan dan pelestarian lingkungan hidup dalam penataran yang digelar di Novotel Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/3). Pemberi materinya adalah mantan anak buah SBY di Kabinet Indonesia Bersatu, M Nuh dan Gusti Muhammad Hatta.
Mantan Menteri Pendidikan M Nuh klaim bahwa pemerintahan SBY membawa banyak perubahan di dunia pendidikan. "Mengeluarkan uang tidak masalah demi perbaikan sekolah, karena tidak ada jalan lain harus kita selesaikan dunia pendidikan. Penyelesaian pendidikan dilakukan dengan baik saat itu, era SBY-JK dan SBY-Boediono,” tegas M Nuh.
BACA JUGA: Begini Penampakan Ruangan DPRD DKI yang Disegel KPK
Sementara mantan Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta juga memuji SBY. Menurutnya, SBY bisa mengupayakan dampak kebakaran hutan diatasi dengan baik dan berbanding terbalik dengan yang terjadi saat ini.
Kebakaran saat ini, lanjut dia, tidak hanya merugikan hilangnya lahan, namun juga kerugian hingga Rp 200 miliar. "Saat saya dipercaya sebagai menteri kebakaran dapat diatas dengan baik, bahkan kebakaran tidak dominan. Berbeda dengan kebakaran sekarang bilamana dihitung kerugiannya hingga mencapai Rp 200 miliar,” tegas Gusti.
BACA JUGA: SIMAK Ajakan Ketua Umum Dharma Pertiwi
Mantan Menristek di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II ini juga menjelaskan mengenai tugas dan fungsinya sebagai Menteri Lingkungan Hidup. Katanya, saat itu SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat fokus tentang 7 penelitian, diantaranya energi, teknologi informasi dan komunikasi, ketahanan pangan, kesehatan dan obat, transportasi,serta pertahanan dan keamanan. (rmol/dil/jpnn)
BACA JUGA: Seperti Inilah Ancaman yang Dihadapi Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panglima TNI: Santri Sebagai Benteng Terhadap Perusak Bangsa
Redaktur : Tim Redaksi