Di Depan Milenial dan Gen Z, Anies Tegaskan Komitmen KPR untuk Semua

Sabtu, 25 November 2023 – 02:21 WIB
Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menjadi narasumber dalam bincang bersama milenials dan gen z dalam Indonesia Millennial and Gen Z Summit di Senayan Park, Jakarta Pusat, Jumat (24/11). Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menjadi narasumber dalam bincang bersama milenials dan gen z dalam Indonesia Millennial and Gen Z Summit di Senayan Park, Jakarta Pusat, Jumat (24/11).

Dalam kesempatan tersebut Anies banyak mendapat pertanyaan yang berisi keresahan dari para anak muda terlebih mereka nantinya akan menentukan arah perjalanan bangsa ke depan melalui Pilpres 2024

BACA JUGA: Rembuk Ide Habibie Center: Anies Gagas Terobosan Brilian Atasi Krisis Iklim

Salah satunya adalah terkait hunian, di mana Anies menegaskan komitmennya untuk mempermudah proses kredit pemilikan rumah (KPR). Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berencanan mereformasi sistem KPR di Indonesia.

"Ini salah satu agenda utama kita (bersama Muhaimin Iskandar), melakukan reformasi KPR. KPR untuk semua, itu judulnya. Kita ingin agar kredit perumahan rakyat jangan menjadi 'Kapan Punya Rumah', tapi kita menginginkan agar aturan-aturan untuk penunjang bagi pembangunan rumah itu dimudahkan," terang Anies

BACA JUGA: Ekonom Nilai Kritik Anies Masuk Akal: IKN Memang Terlalu Dipaksakan

"Pertanyaannya ini (sistem KPR saat ini) mau diteruskan atau diubah? Kalau mau diteruskan ya pilih yang melanjutkan. Tapi kalau mau yang diubah, pilih yang mau lakukan perubahan," tambahnya.

Menurutnya ada dua sasaran utama dalam rencana reformasi KPR tersebut. Pertama, mereka yang bekerja di sektor informal bisa mendapatkan akses KPR. dan Kedua, Anies ingin para pekerja independen, seperti seniman, budayawan, tokoh agama, tokoh sosial, hingga tokoh masyarakat bisa mandiri.

BACA JUGA: AMIN Salip Ganjar-Mahfud, PKB Makin Yakin Anies-Muhaimin Akan Menang

Menurut data yang dimilikinya, lebih dari 85 persen masyarakat Indonesia saat ini membangun rumahnya sendiri tanpa bantuan kontraktor.

Padahal, ia ingin semua punya akses yang sama demi menurunkan backlog alias jumlah rumah terbangun dibandingkan kebutuhan masyarakat.

"Nah, padahal bank-bank milik negara adalah tugasnya membantu negara membuat rakyat punya rumah. Ada backlog 12 juta lebih, sementara bank milik negara punya keuntungan yang besar dari KPR. Harusnya, seharusnya kita lakukan reformasi," tegasnya.

Menurutnya, bank yang dikelola negara bisa mempermudah prosedur KPR sekaligus mengedepankan peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk ikut menyederhanakan regulasi eksisting agar akses KPR bisa lebih gampang.

"Mengapa untuk aset yang harganya turun dimudahkan kreditnya? Sementara kredit untuk rumah yang asetnya akan meningkat justru dipersulit? Rumit. Inilah perubahan yang ingin kita bawa dan ini adalah tawaran yang kita bawa bagi Generasi Z," tanya Anies.

"Bagi generasi masa depan memiliki aset rumah di masa muda, walaupun kecil, akan membuat mereka jauh lebih tinggi lonjakan kesejahteraannya. Karena aset itu akan meningkat harganya terus menerus," tandasnya. (jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler