JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membeber kebiasaannya blusukan di hadapan para peserta seminar wirausaha di Jakarta, Minggu (17/3). Menurutnya, sebenarnya baik birokrat maupun wirausahawan punya kesamaan, yakni harus sama-sama bisa melihat peluang.
Menurutnya, blusukan bagi pejabat justru untuk menjalin jaringan dengam masyarakat. Sementara bagi pengusaha, blusukan bisa untuk membuka akses dalam membangun jaringan bisnis.
"Prakteknya itu sebenarnya sama antara birokrasi dan usaha. Di dunia usaha, kita harus membuka jaringan sebanyak dan sebaik mungkin. Di birokasi juga sama, kita harus bangun jaringan," tutur pria yang kerap disapa Jokowi ini.
Ia pun bercerita tentang blusukan yang kerap dilakukannya. "Kalau gubernur masuk gorong-gorong dan kampung-kampung, apa salahnya? Enggak ada yang salah. Era sekarang itu era horisontal. Blusukan banyak diminati masyarakat saat ini," terangnya.
Bagi Jokowi, saat ini bukan jamannya lagi pejabat hanya berteman dengan satu kalangannya saja. "Enggak jaman pejabat itu hanya berteman dengan kalangan eksklusif saja. Harus bergaul juga dengan masyarakat. Kalau hubungan di masyarakat juga sama, kalau enggak mau hubungan horisontal pasti sudah habis dikucilkan," jelasnya.
Terakhir Jokowi berpesan, menjadi seorang pemimpin apapun itu harus berani mengambil risiko. "Harus berani mengambil risiko, segera putuskan, masa jadi pimpinan enggak mau ambil resiko," ucapnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Benahi KJS, Jokowi Kumpulkan Semua Pimpinan RS
Redaktur : Tim Redaksi