jpnn.com, MAKASSAR - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berkunjung ke Gereja Katedral Makassar di Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Senin (29/3).
Gus Yaqut meminta kepada para pemuka agama agar menyampaikan kepada umatnya masing-masing untuk mengembalikan agama pada fungsinya.
BACA JUGA: Cerita Cosmas Balalembang Mengadang Pelaku Bom Bunuh Diri, Jarak 2 Meter, Blaaar!
"Saya berharap para pemuka agama menyampaikan kepada umatnya, kepada jemaat untuk mengembalikan agama kepada fungsinya semula," ujar Gus Yaqut.
Pria kelahiran Rembang, Jateng, itu menjelaskan fungsi agama di antaranya mengajarkan akan kebaikan, kedamaian, dan kasih sayang karena tidak ada satu agama pun yang mengajarkan kekerasan.
BACA JUGA: Pelaku Bom Bunuh Diri di Katedral Sudah Pamitan dengan Orang Tua, Begini Kalimatnya
Kepada setiap pemuka agama yang hadir di Gereja Katedral Makassar itu, Gus Yaqut menyampaikan harapan tersebut agar ke depan selalu mengedukasi para jemaat, jamaah, dan umat lainnya agar menjalankan agama sesuai dengan ajarannya.
"Karena tidak ada agama yang mengajarkan teror, saya berharap nilai-nilai ini kembali dan dan terus menerus disampaikan pemuka agama dan jamaahnya. Mudah-mudahan Indonesia ini menjadi makin tenang dan nyaman," kata pria kelahiran 4 Januari 1975 itu.
BACA JUGA: ES Pesan Layanan PSK, Bertemu di Kamar Hotel Sebentar, Langsung Kabur ke Kantor Polisi
Menurut dia, agama apa pun mengajarkan umatnya untuk menghindari aksi kekerasan, sebab akan menggerus nilai-nilai kemanusiaan dan merugikan banyak pihak.
Kekerasan itu pulalah, kata dia, hal yang rawan mengoyak tatanan kehidupan masyarakat yang sudah terbina dengan rukun dan baik.
Menag Yaqut Cholil Qoumas juga mengajak semua pihak mengutamakan jalan damai dalam menghadapi persoalan, seperti dengan dialog, diskusi, dan silaturahim.
Jika cara dialog dilakukan, dirinya optimistis akan mampu memecahkan masalah yang dihadapi. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Soetomo