Di GP Bahrain, Jenson Button Berani Taruhan

Kamis, 31 Maret 2016 – 10:09 WIB
Jenson Button. Foto: AFP

jpnn.com - SAKHIR - Tim McLaren-Honda menaruh asa positif di balapan GP Bahrain, Minggu (3/4) nanti. Salah seorang driver-nya, Jenson Button menganggap di sirkuit Sakhir nanti adalah kesempatan kedua buat mereka membuktikan daya saing kecepatan.

Dari data uji coba sepanjang musim dingin, McLaren-Honda sebenarnya telah menyelesaikan satu masalah krusial yang menghantui mereka sepanjang musim lalu: ketahanan mesin. Ya, mereka tinggal membuktikan daya saing dalam hal kecepatan. Namun apes, kecelakaan di race Australia yang melibatkan Fernando Alonso bikin semuanya buyar, untuk sementara.

BACA JUGA: Ratusan Aparat Dikerahkan, Geladi Kotor Melawan Teror

Nah, di Bahrain peluang pembuktian itu datang lagi. Meski Honda harus membayar mahal karena mesin nomor #1 milik Alonso tak bisa digunakan lagi. Mesinnya rusak parah. Saat race kedua nanti pembalap Spanyol itu bakal membuka seal mesin kedua. 

Button yakin GP Bahrain adalah waktu yang pas untuk membuktikan McLaren MP4-31 telah mengalami kemajuan pesat jika dibandingkan dengan pendahulunya. Dia juga berani bertaruh di Bahrain nanti McLaren bakal lebih tangguh daripada di Melbourne.

BACA JUGA: Arema Dihantui Kutukan Spesialis Peringkat Ketiga

"Aku tak sabar ingin kembali membalap. Meski di Australia belum tampak, tapi paket mobil kami sangat nyaman ditunggangi,’’ ucap Button dilansir Crash.  

Dia juga melayangkan pujian terhadap kerja keras tim yang mampu membuat kemajuan signifikan di sisi driveability dari saat uji coba sampai di race perdana. 

BACA JUGA: Trauma, Lorenzo Gundah Sambut MotoGP Argentina

Meski begitu, mantan juara dunia 2009 itu mengingatkan bahwa hasil di atas kertas merupakan kesalahan perhitungan dari penentuan strategi pemilihan ban. Bukan cerminan dari performa mobil secara keseluruhan.

"Kami melakukan kesalahan dalam strategi pemilihan ban di Melbourne. Tapi itu adalah bagian dari kurva pembelajaran dengan aturan baru tentang ban,’’ tambah pilot yang finis 14 di Melbourne. 

Button mengakui Bahrain merupakan tantangan besar bagi McLaren. Salah satu faktornya adalah sirkuit Sakhir memiliki karakter cepat yang membutuhkan top speed besar. Namun dia percaya timnya sudah punya pondasi kuat untuk pengembangan mesin dan mencapai kemajuan. 
(cak/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Final di Kandang Macan, Begini Tanggapan Persib


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler