Di Hadapan Anak-Anak Muda Banyuwangi, Jokowi Buka Kisah Sedih Hidupnya

Senin, 25 Maret 2019 – 14:22 WIB
Joko Widodo dalam acara Ngobrol Inspiratif Bareng Jokowi di di Taman Blambangan. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, BANYUWANGI - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo alias Jokowi menceritakan perjalanan dan perjuangan hidupnya di depan anak-anak muda Banyuwangi di Taman Blambangan, Senin (25/3).

Dalam acara Ngobrol Inspiratif Bareng Jokowi bertajuk Kisah Inspiratif Jokowi: Dari Bisnis Mebel sampai Memajukan Negeri tersebut, Jokowi membakar semangat anak-anak muda agar jangan gampang menyerah. 

BACA JUGA: Kenapa Harus Pak Jokowi yang Meresmikan MRT Jakarta?

(Baca Juga: Kiai Ma'ruf Amin di Mata Jokowi)

“Ada banyak kesempatan bagi siapa pun untuk maju, jangan mudah menyerah,” pesan Jokowi yang didampingi sang istri Iriana.

BACA JUGA: Bayi Kembar di Bandung Barat Diberi Nama Prabowo - Sandiaga, Kenapa Bukan Jokowi - Maruf?

Hadir dalam acara itu Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir dan jajaran, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ketua Dewan Pembina Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Jatim Bahlil Lahadalia, Ketua Repnas Jatim Mufti Anam, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Jokowi bercerita tentang masa kecilnya di perkampungan kumuh bantaran sungai di Solo. Jokowi berkali-kali pindah rumah bilik kontrakan karena sang ayah tak punya cukup uang untuk membayar. Bahkan, rumah kontrakannya pernah digusur.

BACA JUGA: Chelsea Islan: Terima Kasih Pak Jokowi dan Ibu Iriana

“Sehingga saya harus menumpang di rumah saudara. Sedih rasanya. Namun, keluarga saya tidak mau menyerah. Bapak dan ibu saya terus berjuang. Saya terus disemangati sampai akhirnya masuk UGM,” kata Jokowi mengenang masa sulit dalam hidupnya.

Lulus kuliah 1985, Jokowi bekerja di BUMN PT Kertas Kraft Aceh. Jokowi ditempatkan di belantara hutan Aceh dan tinggal di rumah panggung agar dari ancaman binatang buas.

Setelah menikah, sang istri diboyong Jokowi ke Aceh. Mereka tinggal di barak di tengah hutan.

Hanya ada satu kamar berukuran kecil untuk Jokowi dan Iriana. Dapur, kamar mandi, dan ruang tamu digunakan bersama para pekerja lain.

Dua tahun mereka tinggal di hutan. Kesetiaan dan ketabahan Iriana membuat cinta Jokowi kepada sang istri kian kukuh. Pada tahun kedua tinggal di hutan, Iriana hamil.

Jokowi memutuskan berhenti bekerja dan ingin merintis bisnis mebel. Dia balik ke Solo.

Satu tahun buka bisnis sendiri, kata Jokowi, bisnisnya belum moncer. Baru pada tahun ketiga, banyak orang mengenal Jokowi sebagai perajin kayu andal. Jokowi lalu mengikuti pameran di Singapura. Pesanan dari luar negeri pun berdatangan.

“Awalnya tiga bulan baru kirim satu kontainer. Lambat laun dalam sebulan kirim 18 kontainer. Harus ikhtiar, tawakkal, Insya Allah lancar semua,” kata Jokowi disambut tepuk tangan anak-anak muda yang hadir.

Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Jatim Mufti Anam mengatakan, pihaknya sengaja menggelar diskusi inspiratif agar anak-anak muda bisa meneladani kisah Jokowi.

“Jadi ini bukan semata-mata ayo pilih 01. Tapi juga ada inspirasinya. Bayangkan, beliau masa kecil dan masa mudanya penuh kesulitan. Bahkan Pak Jokowi kerja menyerut kayu sendiri, malam-malam angkat kayu ke rumah dan digarap sambil momong anak. Tapi sekarang beliau sukses menjadi presiden,” ujarnya.

“Kisah ini diceritakan langsung Pak Jokowi ke anak-anak muda, dan pasti menginspirasi. Insya Allah selain kampanye, ini jadi berkah karena setelah acara ini anak-anak muda semakin giat belajar dan kelak mampu mewarnai Indonesia dengan aksi positif,” kata Mufti. (*/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Janji Manis Jokowi dan Prabowo di Hari Pertama Kampanye Terbuka, Bandingkan!


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler