jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan visi sebagai Panglima TNI dalam uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi I di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/11).
Dia mengaku sudah menyiapkan visi yang dinamai PRIMA demi membangun institusi TNI yang tahan daya tahan dan gempur.
BACA JUGA: Komisi I Merestui Penunjukan Jenderal Agus jadi Panglima TNI
"Dalam pandangan saya, guna terlaksananya semua tugas TNI yang telah ditetapkan, saya memiliki visi TNI yang PRIMA, yaitu TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif," kata Agus dalam proses uji kelayakan dan kepatutan.
Mantan Pangdam III/Siliwangi itu menyebut lima misi yang bakal dilakukan demi mewujudkan visi PRIMA dari TNI itu.
BACA JUGA: Fadli Zon Beber 3 Tantangan untuk Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
Pertama, kata dia, memelihara dan memantapkan profesionalisme para prajurit TNI sebagai alat pertahanan negara.
"Kedua, meningkatkan kemampuan perang yang responsif dalam menghadapi lingkungan strategis," kata Agus.
BACA JUGA: Hari Ini DPR Menguji Calon Panglima TNI, Fadli Zon: Karier Militer Jenderal Agus Lengkap
Ketiga, lanjut dia, memantapkan kemampuan TNI yang integratif dengan bersinergi bersama kepolisian, kementerian, lembaga, dan komponen negara lain.
Selanjutnya, kata Agus, mewujudkan percepatan modernisasi alutsista sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Kelima, mewujudkan TNI yang adaptif terhadap tuntunan tugas dan spektrum ancaman," kata mantan Komandan Paspampres itu.
Diketahui, Jenderal Agus menjadi calon tunggal Panglima TNI yang ditunjuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Posisi Panglima TNI saat ini masih dijabat oleh Laksamana Yudo Margono, tetapi mantan KSAL itu bakal memasuki masa pensiun pada 1 Desember 2023.
DPR sebelum melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan lebih dahulu memeriksa kelengkapan dokumen Jenderal Agus pada Jumat (10/11) kemarin. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panglima TNI Mutasi 105 Pati, Letjen I Nyoman Cantiasa jadi Wakil Kepala BIN
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan