Di Hadapan Mahasiswa FIB UI, Ali Ibrahim Sampaikan Kuliah Umum Sail Tidore

Rabu, 02 November 2022 – 21:16 WIB
Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim (kanan) menyampaikan kuliah umum soal Sail Tidore 2022 di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Rabu (2/11). Foto: Pemkot Tidore Kepulauan

jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim menjadi narasumber dalam kuliah umum Sail Tidore 2022 di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Rabu (2/11).

Dalam kuliah umum itu, Ali menjelaskan Tidore dipilih untuk menghelat Sail Tidore 2022.

BACA JUGA: Wali Kota Berharap Puncak Sail Tidore 2022 Dibuka Presiden Jokowi

Menurut dia, Tidore merupakan pusat peradaban maritim dunia dan pusat ekspedisi nelayan dunia pada 500 tahun silam atau pada abad ke-15 dan 16.

Selain itu, selain ingin mencari rempah-rempah, bangsa Eropa zaman dahulu ingin membuktikan apakah bumi itu bulat. 

BACA JUGA: Ali Ibrahim Raih Penghargaan Youth Awards 2021

Karena itu, pasukan bangsa Eropa melakukan pelayaran dari Spanyol baik dari timur maupun barat yang titik temunya adalah Tidore.

Ali menambahkan, Sail Tidore 2022 mengambil tema Tidore: Kota Warisan Dunia Perekat Bangsa-Bangsa. 

BACA JUGA: Ali Ibrahim Sebut Perlu Langkah Konkret Membumikan Pancasila

Acara yang akan digelar pada 24-29 November 2022 itu diharapkan dapat mendorong kembali kejayaan jalur rempah nasional.

”Visi dan misi kami ingin mengembalikan kembali kejayaan Indonesia sebagai jalur rempah Nusantara yang terkenal sejak abad ke-16,” kata Ali.

Event ini diharapkan menjadi ajang pertemuan berbagai bangsa dan menunjukkan kepada dunia akan sejarah perjuangan Indonesia yang kental.

Ali juga meminta Presiden Jokowi dengan adanya Sail Tidore 2022 untuk menetapkan Tidore sebagai strategi nasional sosial budaya. 

”Sehingga sosial budaya ini tetap dipertahankan,” tegasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) Dr. Bondan Kanumoyoso mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim yang hadir dan memberikan kuliah umum kepada mahasiswa FIB UI. 

Menurut Bondan, tidak menutup kemungkinan FIB UI melakukan riset mengenai sosial budaya di Tidore dan bekerja sama dengan Pemkot Tidore Kepulauan.

”Salah satunya program pengabdian masyarakat, bukan hanya di sejarah saja, tapi dari budaya, ekonomi, hingga pariwisata. Masih banyak lagi yang perlu digali dan dikembangkan di wilayah Indonesia timur ini, khususnya di Tidore dan umumnya Maluku Utara. Sebab, peradaban perdagangan global dimulai dari Maluku ini,” jelasnya.

Turut hadir dalam kuliah umum tentang Sail Tidore, Dekan Fakultas Ilmu Pengtahuan Budaya Universitas Indonesia, Dr. Bondan Kanumoyoso, Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan Dr. Untung Yuwono, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura dan Administrasi Umum Dr. Taufik Asmiyanto, sebagai Moderator Dr. Ade Solihat, Manajer Pendidikan Rouli Esther, Manajer Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Dr. Alfian Syahmadan Siagian.

Hadir juga Kepala Unit Penjaminan Mutu Akademik Dr. Ahmad Fahrurodji, Ketua Program Studi Sejarah Dr. Didik Pradjoko, Ketua Program Studi Sastra Daerah untuk Sastra Jawa Dr. Munawar Holil, Ketua Program Studi Belanda Dr. Zahroh Nuriah, dan Ketua Program Studi Jepang Dr. Filia, serta kurang lebih 200 mahasiswa. (mar2/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler