jpnn.com - JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mempertegas sikapnya terhadap korupsi yang disebutnya sebagai 'kanker' bagi perekonomian. Presiden Prabowo menegaskan tidak akan menoleransi korupsi.
Prabowo menyampaikan itu saat bertemu dengan anggota korporasi The United States-Indonesia Society (USINDO) yang digelar di Ruang Dumbarton, Hotel Four Season, Washington DC, Amerika Serikat, Senin (11/11).
BACA JUGA: Prabowo Bertemu Para Pengusaha Besar Amerika Serikat, Inilah Permintaannya
Prabowo berdialog dengan sejumlah pemimpin perusahaan besar AS yang telah lama berinvestasi di Indonesia, termasuk Freeport, Chevron, General Electric, Georgetown, dan lainnya.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani, menyatakan bahwa Presiden Prabowo tidak menoleransi korupsi di semua tingkatan.
BACA JUGA: Hari Kesehatan 2024: KTKI-Perjuangan Tuntut Keadilan kepada Presiden Prabowo
“Beliau bahkan menyampaikan kalau ada yang korupsi atau yang membuat problem, misalkan, kontak langsung ke beliau dan ini suatu pesan yang sangat positif, sangat clear. Mereka responsnya sangat meng-appreciate, very straight forward ke penjelasan dari Bapak Presiden Prabowo hari ini,” ucap Rosan dikutip dari Biro Pers Istana, Selasa (12/11).
Dalam pertemuan tersebut, isu energi terbarukan juga mendapat perhatian khusus.
BACA JUGA: GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
Beberapa perusahaan energi besar bahkan menyampaikan ketertarikannya untuk berinvestasi dalam teknologi karbon capture dan geothermal guna mendukung target net zero emission Indonesia.
"Dan yang paling penting akan mengurangi birokrasi yang berbelit sehingga investasi yang masuk ke Indonesia juga membawa kebaikan untuk seluruh rakyat Indonesia," ucap Rosan. (mcr4/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi