jpnn.com - HUMBAHAS – Asap yang menyelimuti Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumut, kian tebal dan mengganggu jarak pandang. Sehingga, kecepatan arus lalu lintas pengendara dikurangi dari biasanya.
Diberitakan Metro Siantar (Grup JPNN) hari ini, berdasar keterangan warga Humbahas bermarga Sihombing, akibat ketebalan asap itu, jarak pandang mereka menjadi terganggu.
BACA JUGA: Ingatkan Warga Soal Pentingnya Keselamatan
“Saya hanya bisa memandang jelas mencapai sekitar 150 meter. Selain itu, ketika mengendarai sepedamotor, saya juga harus berhati-hati. Sebab, kendaraan yang berada di depan tidak begitu jelas terlihat dari jarak jauh,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Ketertiban Umum (Kesbangtibum) Humbahas Hotman Sinaga mengatakan, diduga asap itu berasal dari wilayah lain. Sebab untuk di daerah itu, tidak ada titik api ditemukan.
BACA JUGA: Bandara Husein Sastranegara Ditutup Sampai Besok
“Dari laporan koordinasi maupun masyarakat, kita belum ada menerima untuk penanganan pemadaman api. Demikian juga pengawasan yang kita lakukan sumber asap di Humbahas bukan dari kebakaran hutan maupun lahan. Hanya ada lokasi pertanian, itupun cukup kecil,” terangnya.
Terpisah, Humas Sekretariat Kantor Bupati Humbahas Osborn mengatakan, untuk bahaya polusi udara, pihaknya belum ada mengeluarkan peringatan kondisi udara membahayakan.
BACA JUGA: Belerang Menyengat, Warga Waspadai Gunung Welirang
“Sudah dilakukan pengawasan kondisi udara, namun belum ada peringatan pasti,” sebutnya singkat. (juan/mua)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Malang, Ada 9117 Warga Mengungsi
Redaktur : Tim Redaksi