Di IPU ke-144, Puan Singgung Kemerdekaan Palestina dan Gencatan Senjata di Ukraina

Senin, 21 Maret 2022 – 14:13 WIB
Dari kanan ke kiri: Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Presiden Joko Widodo dan Presiden IPU Duarte Pachecho saat membuka secara resmi IPU ke-144 Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3). Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, NUSA DUA - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong penguatan peran parlemen dunia agar lebih berkontribusi menjadi bagian dari solusi global.

"Kita perlu menjembatani perbedaan antarnegara dengan memfasilitasi dialog dan membangun kemitraan antarparlemen," kata Puan Maharani saat membuka secara resmi Inter-Parlimentary Union (IPU) ke-144 di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3).

BACA JUGA: Gaungkan Hari Nyepi di Sidang IPU, Putu Rudana: Ini Solusi Menjawab Perubahan Iklim

Dalam kesempatan itu, Puan juga meminta agar negara-negara dapat menjembatani dan mendukung tercapainya kemerdekaan penuh atas Palestina, mendorong Myanmar yang demokratis, sekaligus terciptanya gencatan senjata demi terwujudnya perdamaian di Ukraina.

"Majelis IPU ke-144 menjadi momentum bagi parlemen untuk menyebarkan budaya damai yang selalu mempromosikan toleransi, dialog, serta menolak kekerasan," jelas politisi PDI Perjuangan itu.

BACA JUGA: Sidang ke-144 IPU, Jokowi Singgung Langkah Nyata Penanganan Perubahan Iklim

Puan berharap parlemen menjadi kunci yang menunjukkan kepemimpinan, sehingga dapat memobilisasi aksi nyata dalam mengatasi tantangan global.

Di bagian lain, perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR itu menyebutkan empat poin yang diusahakan dibahas di dalam setiap rangkaian sidang IPU ke-144.

BACA JUGA: Puan Maharani Ungkap Keunikan Penyelenggaraan Sidang Ke-144 IPU, Apa Itu?

Pertama, menciptakan situasi geopolitik damai, stabil, dan kondusif.

Kedua, mengakselerasi pemerataan vaksinasi target vaksinasi hingga 70 persen populasi dunia pada pertengahan 2022.

Ketiga, berkomitmen menyelamatkan dunia dari dampak perubahan iklim.

Terakhir, pemulihan ekonomi global dengan mengatasi dampak sosial akibat pandemi Covid-19.

"Mari kita satukan tekad agar parlemen menjadi pendorong untuk menjadikan semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan," tegas Puan.

Presiden IPU Duarte Pachecho menegaskan dengan terselenggaranya IPU ke-144 diharapkan bisa menghentikan segala kekerasan dunia, baik yang terjadi pada masyarakat tetapi juga lingkungan.

Duarte juga tidak ingin parlemen dunia menunggu hari esok untuk beraksi, tetapi momen ‘sekarang’ harus jadi pijakan untuk bergerak melibatkan seluruh elemen masyarakat di setiap negara. (mrk/jpnn)

 


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler