jpnn.com, MAKASSAR - Sebelum meninggalkan Makassar, Sulawesi Selatan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Makassar KH Anne Gurutta Haji (AGH) Dr Baharuddin, di kediaman pribadinya Jalan Jenderal Yusuf.
Ganjar mengaku pertemuan itu hanya silaturahmi biasa.
BACA JUGA: Polwan Begituan Sama Pendeta di Kamar, Ehh, Ada yang Mengintip
"Sudah kami jadwalkan untuk berbincang banyak hal. Tetapi, karena waktunya engga banyak, saya hanya silaturahmi. Ya, untuk bangun komunikasilah," ujar Ganjar seusai bertemu KH Baharuddin, Minggu.
Dia mengatakan sudah lama berniat menemui ulama di Makassar, salah satunya KH Baharuddin kini menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar.
BACA JUGA: Inilah Peremas Payudara Wanita, Dia Ternyata
Namun, rencana itu tertunda karena pandemi Covid-19 melanda berbagai daerah di Indonesia.
Selain itu, Ganjar Pranowo juga menyampaikan kerja sama Pemprov Jateng bersama para ulama sudah terjalin. Salah satunya program rumah tidak layak huni (RTLH) dan wajib zakat bagi kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah.
BACA JUGA: Ganjar Panowo Blak-Blakan Mengaku Suka Baju Sultan Hasanuddin, Oh Ternyata
Program ini, kata dia, bersama para ulama berupaya membantu mengentaskan kemiskinan dengan harapan mengurangi beban masyarakat kurang mampu.
"Tentu saja peran para ulama seperti yang ada di sini saya kira sama. Saya ceritakan, bagaimana kami di Jawa Tengah juga selalu bekerja sama dengan MUI, dengan Baznas dengan berbagai aktivitasnya," ujar pria yang digadang-gadang maju menjadi bakal calon presiden ini.
KH Baharuddin mengapresiasi kedatangan Ganjar ke Makassar, bahkan programnya melibatkan para ulama dalam urusan pemerintahannya di Jateng.
Ganjar, kata Baharuddin, sering meminta saran para ulama soal kepemimpinan hingga kebangsaan.
Ketua MUI Makassar ini juga memuji program wajib zakat ASN di Jateng yang digagas Pranomwo dan Badan Amil Zakat Nasional setempat hingga langkah ini pun diikuti Baznas se-Indonesia.
"Iya, sudah berjalanlah dengan baik. Banyak daerah dari luar yang datang belajar ke Jawa Tengah. Maka, kami memutuskan untuk Baznas-nya jalan, kami sudah pilih siapa yang bisa. Jadi, sudah terbentuk, berkesinambungan," tutur KH Baharuddin.
Dia berharap kunjungan Pranowo di Makassar bukan yang terakhir. Tetapi, akan ada pertemuan lain dalam hal kemaslahatan umat dan untuk kesejahteraan masyarakat. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tengah Malam Polisi Menggerebek Rumah SM, 3 Orang Diamankan, Tuh Orangnya
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti