jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar malam puncak Kampanye Sadar Wisata 5.0 di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Minggu (26/11).
Kampanye Sadar Wisata 5.0 dihadiri oleh perwakilan dari 65 Desa Wisata terpilih, kementerian dan lembaga terkait, perwakilan World Bank.
BACA JUGA: Ini Saran dari Sandiaga Uno agar Produk UMKM Menembus Pasar Internasional
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya, mengapresiasi perwakilan tiap desa yang selama kurang lebih dua tahun mendukung program Kampanye Sadar Wisata 5.0.
"Saya sangat terharu bisa melihat prestasi yang luar biasa dari desa-desa wisata kebanggaan. Program ini tidak hanya mendorong perkembangan pariwisata daerah, tetapi uga bisa menemukan sosok-sosok inspiriatif," kata Sandiaga.
BACA JUGA: Gencar Kampanye Sadar Wisata, Kemenparekraf Tekankan Pentingnya Meraih Kepercayaan Wisatawan
Dia percaya desa wisata yang akan menjadi lokomotif pembangunan ekonomi Indonesia.
Menurutnya, selain sukses membuka peluang usaha dan lapangan kerja, desa wisata menjadi salah satu destinasi unggulan yang mengusung konsep sustainable dan ramah lingkungan.
BACA JUGA: Kick Off Gerakan Daur untuk Negeri, Wujudkan Lingkungan Wisata Bersih dan Nyaman
Dia menjelaskan konsep wisata seperti ini yang banyak diburu para wisatawan nusantara maupun mancanegara, terlebih setelah pandemi Covid-19.
Sandiaga juga berharap agar program Kampanye Sadar Wisata 5.0 ini terus dilanjutkan.
"Tahun depan harus lebih kuat dan tangguh. Harus ditingkatkan khususnya di bidang SDM. Apalagi tadi saya sempat berbincang dengan perwakilan World Bank. Mereka tertarik untuk memberikan bantuan dana," lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf Florida Pardosi mengungkapkan, Kampanye Sadar Wisata merupakan program untuk membangun pola pikir masyarakat agar menjadi pemeran aktif dalam menciptakan iklim kondusif kegiatan pariwisata di suatu daerah.
"Dengan adanya program yang sudah berjalan sejak 2022 ini, diharapkan masyarakat bisa lebih mandiri dalam membangun desa wisata yang berkelanjutan," kata Florida. (mcr8/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Kenny Kurnia Putra