jpnn.com - JAKARTA - PT Pertamina Marketing Operation Region V menyatakan dapat mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM di wilayah Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Assistant Manager External Relation Marketing Operation Region V Heppy Wulansari menjelaskan bahwa sepekan ini konsumsi mengalami peningkatan cukup signifikan. Premium naik sebesar 17 persen dan solar naik sebesar 23 persen dari rata-rata harian.
BACA JUGA: Kirim Surat Kementerian Palsu, Bobol Rekening Dinas
Mengatasi peningkatan konsumsi tersebut, Pertamina telah berkoordinasi dengan aparat dan Tim Pengawasan BBM Subsidi yang dikoordinir oleh Pemerintah Daerah Sikka. "Stok dan penyaluran dalam kondisi aman dan kami terus berkoordinasi dengan pemda dan aparat kepolisian untuk antisipasi, termasuk untuk hadapi bila kondisi ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum untuk melakukan penimbunan," jelas Heppy kemarin.
Pertamina juga terus memonitor stok di SPBU melalui Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) dan meminta SPBU untuk memiliki persediaan delivery order (DO) yang cukup. Heppy mengimbau masyarakat untuk bersama-sama mengawasi BBM subsidi di lapangan, jika ada indikasi penimbunan masyarakat dapat melaporkan kepada aparat karena hal tersebut merupakan pelanggaran hukum.
BACA JUGA: Nasib 403 Honorer K2 Kota Kupang Menggantung
Dalam kondisi normal, kebutuhan premium di Maumere mencapai 56 kiloliter per hari dan solar 26 kiloliter hari. BBM subsidi dilayani oleh 4 SPBU yang dipasok dari Terminal BBM Maumere milik Pertamina. (lum)
BACA JUGA: Gelapkan Mobil, Pejabat Disnakertrans Banten Ditahan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angka Pengangguran di Pekanbaru Capai 29 Ribu JIwa
Redaktur : Tim Redaksi