Di Negara Ini, Membayar Semua Transaksi dengan Ponsel Pintar

Minggu, 24 April 2016 – 09:06 WIB
Ilustrasi. BCA for jpnn

jpnn.com - PEMBAYARAN dengan sistem mobile berkembang sangat pesat di Tiongkok. Pembayaran ini tak hanya terbatas untuk belanja di toko daring (online) saja. Warga Tiongkok sudah menggunakan cara ini untuk membayar taksi, membayar utang pada teman hingga makan siang.

Pada 2014 saja, jumlah pengguna metode pembayaran ini sudah mencapai lebih dari 200 juta dengan nilai transaksi mencapai USD 1 triliun. Salah satu aplikasi yang marak digunakan adalah Alipay Wallet.

BACA JUGA: Akhirnya...Yuddy Chrisnandi Pilih Mundur

Dompet digital dari Alibaba Group ini sudah menggantikan fungsi dompet fisik. Di tahun yang sama, 80 persen pangsa pasar pembayaran mobile dikuasai Alibaba. 

Menurut laporan CNN Money, uang fisik yang ada di bank kini hanya berfungsi sebagai media untuk investasi.

BACA JUGA: Wah..Konsumsi Daging Indonesia Terendah di Asean

Banyak warga Tiongkok yang berpendapat bahwa melakukan transaksi dengan aplikasi ternyata lebih nyaman. 

Menurut hasil studi China Internet Network Information Center, jumlah pengguna aplikasi pembayaran ini sudah mencapai lebih dari 217 juta di akhir 2014.

BACA JUGA: Pesan Penting Panglima TNI untuk Kepala Daerah

Sekitar 40 persen pengguna internet di Tiongkok sudah menggunakan metode pembayaran ini. (bca/adv)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pejabat Terkait Skandal Panama Papers Pantas Mundur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler