JAKARTA - Harga sejumlah bahan pokok pangan di pasar selama bulan puasa melonjak tajam, seperti kentang, cabai, bawang dan wortel.
Dari semua bahan pokok pangan tersebut, yang paling naik drastis adalah harga cabai rawit. Di Pasar Bintang Mas, Palmerah, Jakarta Barat misalnya, harga cabai mencapai Rp 90 ribu per kilo.
"Cabai rawit naik paling tinggi biasanya harga Rp28 ribu per kilo sekarang jadi Rp90 ribu. Naiknya cepet semalam tadi, sebelumnya padahal masih Rp44 ribu," ujar Rohmiati pada JPNN, Jumat (12/7).
Kenaikan harga cabai mencapai Rp90 ribu itu membuat resah para pedagang, karena modal yang mereka keluarkan tidak sebanding dengan yang mereka dapatkan.
"Bingung, kalau kita beli dengan harga Rp90 ribu, nanti jualnya berapa? Karena biasanya ibu-ibu pada beli Rp2-3 ribu aja. Kalau harga segitu takut gak habis cabainya," terangnya.
Harga bahan pokok pangan lainnya yang juga ikutan naik yaitu, cabai rawit ijo dari harga Rp35 ribu menjadi Rp50 ribu, bawang merah dari Rp35 ribu menjadi Rp55 ribu, bawang putih Rp16 ribu menjadi Rp24 ribu, wortel Rp12 ribu dari sebelumnya Rp8 ribu.
Sedangkan harga sayuran yang lain, kata Rohmiati, juga mengalami kenaikan. Meski harga kenaikan tidak begitu tinggi, namun cukup berpengaruh.
"Selama puasa, semua harganya naik, walapun naiknya cuma Rp1.000-Rp2.000 ribu. Sayur bayam dan kangkung juga naik dari Rp2.500 jadi Rp4 ribu," tuturnya.
Pedagang lainnya, yang berjualan telur juga mengeluhkan hal sama. Harga telur mengalami kenaikan, terlebih telur bebek. "Harga telur ayam sekarang Rp22 ribu, dari sebelumnya Rp18 ribu. Telur bebek jadi Rp2500 per butir," urai Sulasmi. (chi/jpnn)
Dari semua bahan pokok pangan tersebut, yang paling naik drastis adalah harga cabai rawit. Di Pasar Bintang Mas, Palmerah, Jakarta Barat misalnya, harga cabai mencapai Rp 90 ribu per kilo.
"Cabai rawit naik paling tinggi biasanya harga Rp28 ribu per kilo sekarang jadi Rp90 ribu. Naiknya cepet semalam tadi, sebelumnya padahal masih Rp44 ribu," ujar Rohmiati pada JPNN, Jumat (12/7).
Kenaikan harga cabai mencapai Rp90 ribu itu membuat resah para pedagang, karena modal yang mereka keluarkan tidak sebanding dengan yang mereka dapatkan.
"Bingung, kalau kita beli dengan harga Rp90 ribu, nanti jualnya berapa? Karena biasanya ibu-ibu pada beli Rp2-3 ribu aja. Kalau harga segitu takut gak habis cabainya," terangnya.
Harga bahan pokok pangan lainnya yang juga ikutan naik yaitu, cabai rawit ijo dari harga Rp35 ribu menjadi Rp50 ribu, bawang merah dari Rp35 ribu menjadi Rp55 ribu, bawang putih Rp16 ribu menjadi Rp24 ribu, wortel Rp12 ribu dari sebelumnya Rp8 ribu.
Sedangkan harga sayuran yang lain, kata Rohmiati, juga mengalami kenaikan. Meski harga kenaikan tidak begitu tinggi, namun cukup berpengaruh.
"Selama puasa, semua harganya naik, walapun naiknya cuma Rp1.000-Rp2.000 ribu. Sayur bayam dan kangkung juga naik dari Rp2.500 jadi Rp4 ribu," tuturnya.
Pedagang lainnya, yang berjualan telur juga mengeluhkan hal sama. Harga telur mengalami kenaikan, terlebih telur bebek. "Harga telur ayam sekarang Rp22 ribu, dari sebelumnya Rp18 ribu. Telur bebek jadi Rp2500 per butir," urai Sulasmi. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementerian BUMN Segera Terbitkan Permen PKBL
Redaktur : Tim Redaksi