Di PD Dihabisi, Gede Pasek Cs Lakukan Konsolidasi

Rabu, 22 Januari 2014 – 02:04 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Demokrat (PD) Gede Pasek Suardika mengaku tak akan pindah partai meski baru saja dipecat oleh pimpinan partainya dan ditarik dari keanggotaan di DPR. Politisi yang pernah memimpin Komisi III DPR tersebut mengaku tetap memilih bertahan di partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

"Enggak (pindah partai lain), saya masih tetap di Demokrat," kata Pasek di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (21/1). Pria asal Bali itu muncul di Pengadilan Tipikor untuk menemui mantan Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum yang menjadi saksi dalam persidangan terdakwa dugaan korupsi proyek Hambalang, Deddy Kusdinar.

BACA JUGA: Atut Kendalikan Pemerintahan dari Rutan

Pasek menjelaskan, dirinya juga sedang mempersiapkan diri karena beberapa rekan DPC dan DPD Demokrat yang dipecat tidak sesuai prosedur sedang melakukan konsolidasi. "Jadi mereka dipecat tanpa alasan yang jelas tanpa prosedur. Pokoknya dipecat saja," ucapnya.

Menurut Pasek, PD harus dipertahankan menjadi partai yang demokratis. Karenanya, PD perlu dikelola  secara serius sesuai dengan aturan.

BACA JUGA: Dino Ingin Dipinang Partai Islam

"Contoh sederhana ketika Demokrat ingin Plt ketum menandatangani pencalegan itu, oleh KPU tidak boleh karena undang-undangnya mengharuskan ketua umum, sementara Mas Anas sudah berhenti akhirnya jalan keluarnya apa yaitu gunakan AD/ART dengan KLB (Kongres Luar Biasa). Memecat orang juga sama aturannya harus mengikuti AD/ART," ujar Pasek.

Sebelumnya, DPP PD memecat Pasek karena dianggap melanggar integritas dan kode etik partai. Salah satu alasan pemecatan Pasek karena dianggap sebagai loyalis Anas.(gil/jpnn)

BACA JUGA: Kader PD dan Bendahara PDIP Kompak Bantah Uang Hambalang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanye Tertib Lantas, Polri Ajak Bu Ani


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler