Di Ruangan Ini, Dua Tokoh itu Dilalap Api

Selasa, 15 Maret 2016 – 06:39 WIB
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak empat pasien dilahap si jago merah di Rumah Sakit Dr. Mintoharjo Angkatan Laut, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin (14/3) sekitar pukul 13.00 WIB. Keempatnya yaitu bekas Kadiv Humas Polri Irjen (Purn) Abubakar Nataprawira, Ketua PB PGRI Sulistyo, Edi Suwandi, dan dokter Dimas.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksma M. Zainuddin mengatakan, titik kebakaran terjadi di ruang tabung chamber Pulau Miangas atau ruang udara bertekanan tinggi (RUBT). Menurut dia, ruangan tersebut adalah pengobatan alternatif yang menggunakan metode hiperbanik oksigen.

BACA JUGA: Jleb Banget! Kata Ahok, Ratna Sarumpaet itu...

 "Pengobatan yang menggabungkan oksigen murni dan tekanan udara," kata dia saat dikonfirmasi di Jakarta.

Dia menjelaskan, pengobatan ini biasanya diperuntukkan bagi penyelam atau pekerja tambang bawah tanah yang organ tubuhnya selalu kurang mendapatkan asupan oksigen.

BACA JUGA: Astaga, KRL Anjlok di Depan Mapolsek...

Menurut dia, pasien yang menjalani metode hiperbanik oksigen akan mendapatkan oksigen bertekanan udara tinggi sehingga mudah larut ke seluruh jaringan tubuh yang terdapat cairan.

"Saat ini pemakaian herbanik oksigen selain untuk penyakit akibat penyelaman juga bermanfaat untuk berbagai penyakit klinis," bebernya.

BACA JUGA: SIMAK! Kronologi Kebakaran RS TNI AL dan Tewasnya 4 Korban

Dia menilai, semakin banyak pasien menyerap oksigen, maka semakin cepat pula jaringan tubuh memperbaiki diri.

Seperti diketahui, kebakaran di ruangan tersebut terjadi pada pukul 13.00 WIB. Sementara, kata dia, pukul 11.30 WIB, atmosfer udara di ruangan itu bertekanan 2,4 atmosfer. Kemudian pada pukul 12.50 WIB, petugas mengurangi tekanan udara menjadi 1 atmosfer. "Di situ terlihat percikan api," terangnya.

Hingga saat ini, pihaknya dan sejumlah petugas dari pusat labotorium forensik Polri masih berada di ruangan tersebut guna mencari tahu ihwal kebakaran itu. "Sementara kami menduga terjadi korslet," terangnya. (Mg4/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Api Cepat Padam, Tapi Empat Korban Tak Bisa...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler