Di Sekolah Ini Disiapkan Keran Air yang Langsung Bisa Diminum Loh!

Jumat, 15 Mei 2015 – 01:03 WIB
Di Sekolah Ini Disiapkan Keran Air yang Langsung Bisa Diminum Loh!. Foto Malang Post/JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com MALANG – Jam istirahat berbunyi, Shafa Diva K, siswi kelas VII G SMPN 10 Malang, Jawa Timur bergegas menuju keran air yang ada di halaman sekolah.

Shafa mengisikan botol air minum yang dibawanya dengan air dari kran tersebut. Tak hanya Shafa, beberapa siswa yang lain juga melakukan hal yang sama.

BACA JUGA: Siswa Tak Tertampung, Politisi Ini Sarankan Pemerintah Sewa Ruko

“Sejak memanfaatkan air minum ini, saya jadi hemat uang jajan. Tidak perlu membeli air mineral botol di kantin,” ujar Shafa sembari mengatakan kalau ia sudah terbiasa membawa botol air minum dari rumah seperti yang dilansir Malang Post (Grup JPNN.com).

Keran air siap minum ini baru ada satu buah yang tersedia di sekolah. Meski demikian, siswa tak terganggu dan mau antre dengan tertib jika ingin mengambil air minum. Bagi Shafa, fasilitas ini sekaligus melatih mereka untuk terbiasa antre.

BACA JUGA: 2016, Ujian Sekolah SD Diusulkan Online

Istimewanya lagi, air yang dikonsumsi siswa ini bukan bersumber dari PDAM. Tapi berasal dari air sungai yang sudah diolah menggunakan alat bernama Chiller Foundtaintab.

Humas SMPN 10 Malang Suyono, mengatakan, sistem alat ini dengan memanfaatkan lingkungan air sungai yang sudah diuji beberapa tahapan proses penyaringan sampai menjadi air yang steril.

BACA JUGA: Waduh... Disdik Batam Ketakutan, Semua Proyek Fisik Ditunda

“Ada beberapa tahapan sterilisasi air siap minum yang harus melalui penyaringan lewat tandon penampungan, tapi proses ini masih belum steril 100 persen,” ungkap Suyono.

Di samping itu, alat air siap minum (Chiller Foundtaintab) sudah menggunakan sistem komputerisasi yang bekerja untuk menyaring bakteri-bakteri yang terdapat di air, sehingga proses akhirnya air langsung bisa diminum tanpa dimasak.

“Alat ini bisa menunjukkan kapan air siap diminum dan tidak boleh diminum itu ada standart satuannya, cara kinerja alat ini dimulai dari angka nol pada tampilan di LCD,” ujarnya.

Ia menerangkan, jika LCD menunjukkan angka <0,2 Ppn hingga <0,5 Ppn air siap diminum, kalau sudah maksimal lebih dari 0,5 Ppn maka alat secara otomatis OFF sendiri. Jika LCD menunjukkan nol sampai <0,2 Ppn artinya air tidak bisa diminum.

“Program alat ini secara otomatis akan terus berputar (looping) dari angka nol  sampai nol lagi nanti akan OFF / ON. Sekitar 3 bulan alat ini masih belum ada kendala sama sekali,” imbuhnya.

Menurut Suyono, alat minum gratis ini juga ada manfaatnya seperti siswa bisa hemat tidak membeli minuman, menjaga lingkungan tetap sehat dan terawat. Tercipta air siap minum, karena SMPN 10 Malang ditetapkannya sebagai sekolah Adiwiyata tingkat nasional,”

"Kalau dulu di kantin masih menjual minuman yang berkemasan botol yang mengakibatkan sampah plastik semakin banyak. Sehingga, mengurangi sampah yang dalam bentuk plastik,” tuturnya. (mg12/oci)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Data Hari Pertama Pendaftaran SBM PTN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler