Di Singapura Bawakan Lagu Indonesia

Minggu, 26 Juni 2011 – 19:19 WIB
SINGAPURA - Akhir pekan lalu menjadi hari yang membahagiakan bagi penyanyi asal Swedia Maher ZainKonser tunggalnya yang dihelat di Singapore Expo, Singapura, berjalan dengan lancar dan tertib

BACA JUGA: Cincin Emas Putih Jadi Pengikat

Sebanyak 8.000 lembar tiket sold out
"Tentu saya sangat happy

BACA JUGA: Ashanty Anggap Pemerintah Gagal Lindungi TKI

Itu benar-benar rahmat dari Allah," katanya kepada Jawa Pos yang menyaksikan langsung pertunjukan tersebut.

Singapura bukanlah satu-satunya negara dengan jumlah muslim minoritas tempat Maher melakukan konser tunggal
Dia pernah menyinggahi beberapa negara, seperti Swedia, Kanada, Australia, Inggris, dan Amerika Serikat, untuk show

BACA JUGA: Kahitna, Bertahan karena Tak Jadi Bunglon

Hasilnya memuaskan.

Maher membawakan total 13 lagu dalam acara berdurasi tiga jam tersebutDi antaranya, Insha Allah, Thank You Allah, Baraka Allahu Lakuma, For The Rest of My Life, dan The Chosen OneDalam kesempatan itu, dia juga menyanyikan lagu berbahasa IndonesiaYakni, Sepanjang Hidup yang merupakan terjemahan For The Rest of My Life dan Insha Allah versi Indonesia.

Menurut Maher, dirinya menyanyikan lagu berbahasa Indonesia karena mengagumi negara yang memiliki jumlah umat muslim terbanyak di dunia tersebutBahkan, rencananya, Sony Music Indonesia selaku label yang menaungi Maher akan mendatangkan penyanyi itu pada Oktober mendatang untuk tampil sendiri.

"Jujur, saya sangat menanti masa-masa ituTentu menyenangkan karena bisa tampil di depan saudara-saudara di negara yang mayoritas beragama Islam," katanya.

Kebahagiaan Maher tidak berhenti sampai di situBerkat penjualan albumnya yang dinilai fenomenal, dia dianugerahi Double Platinum Award oleh SonyPenghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Managing Director Sony Music Indonesia Toto Widjojo beberapa jam sebelum konser dimulai.

"Maher Zain adalah musisi islami yang membawa napas baru dalam dunia musik religi dengan lirik dan irama yang menyentuh kalbu," papar Toto.

"Terima kasihIni penghargaan yang sangat berkesan bagi sayaSemoga ini semakin memacu saya untuk menghasilkan karya-karya yang lebih baik lagiTerima kasih IndonesiaSaya cinta kalian," ungkap penyanyi yang lahir di Tripoli, Lebanon, 16 Maret 1981, tersebut.

Kecintaan Maher kepada Indonesia tidak hanya diucapkan lewat kata-kataDia mengungkapkan kecintaannya itu dengan banyak belajar bahasa, budaya, dan kuliner Indonesia.

"Saya bisa mengucapkan dan mengerti beberapa kata, seperti halo mas bro, kita kembali setelah yang satu ini, saya cinta kalian, dan beli yang asli, bukan bajakan," paparnya.

Lagu-lagunya punya ceritaKhusus For The Rest of My Life, kata Maher, lagu tersebut dibuat untuk sang istri yang tidak mau disebutkan namanya"Lagu itu saya ciptakan dan dedikasikan bagi istri saya yang mau menemani dalam suka dan duka," ujarnya.

Maher merupakan sosok yang tertutup kala membicarakan masalah pribadiPenyanyi yang juga menjadi produser musik itu hanya mau berbagi sedikit informasi tentang kesehariannya"Saya adalah seorang ayah dan suami yang menomorsatukan keluargaSebab, mereka merupakan segalanya bagi saya," terangnya.

Saat bersama keluarga, Maher biasa melakukan apa sajaDi antaranya, menonton film, menyanyi, dan berolahraga"Pasti itu merupakan saat-saat yang indah," katanya.

Dengan rasa cintanya yang tinggi kepada keluarga, Maher bisa merangkai kata-kata indah menjadi bait lagu"Menurut saya, inspirasi membuat lagu bisa datang dari mana saja, dari rasa cinta kepada Allah, orang tua, istri, anak, dan bahkan sahabat," jelasnya.

Maher menyatakan, saat mendapat inspirasi, dirinya tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikan satu bait lagu"Satu sampai tiga hari bisa selesai," katanya(pda/ayi/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cinta Laura Bintangi Film Hollywood


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler