Di Tengah Massa Demo Mahasiswa, Mama Teriak Histeris: Anakku di Mana?

Selasa, 24 September 2019 – 21:24 WIB
Dian (kanan) ikut mengawal putrinya dalam demo mahasiswa di sekitar gedung DPR, Selasa (24/9). Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ribuan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9). Bahkan, ada ibu-ibu yang berada di tengah aksi massa karena khawatir dengan keselamatan putrinya yang ikut unjuk rasa.

Namanya Dian. Karyawati salah satu perusahaan swasta mengaku waswas ketika putrinya minta izin ikut demo.

BACA JUGA: Demo di Mana-Mana, Siapa Aktor yang Bikin Situasi Politik Jadi Kacau?

Dia khawatir karena pada aksi unjuk rasa di tempat yang sama, Senin (23/9), sudah terjadi aksi anarkistis. Dian yang putrinya kuliah di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini akhirnya mengizinkan putrinya ikut demo, karena terlihat buah hatinya itu ngotot berangkat bersama teman-temannya.

"Anak saya bilang, kalau dia berjuang untuk para pekerja perempuan. Sebab, ada pasal di mana perempuan yang pulang malam kena denda Rp 1 juta. Karena anak saya semangat jadi saya izinkan dia ikut demo sejak kemarin," tutur Dian yang ikut di tengah aksi massa di kawasan Senayan, Selasa (24/9).

BACA JUGA: Pak Jokowi Harus Hati-hati, Demo Mahasiswa di Mana-Mana Ini Ngeri-ngeri Sedap

Sebagai seorang ibu, Dian merasa khawatir terjadi sesuatu kepada putrinya. Salsa, putrinya Dian adalah pengurus BEM IKJ.

"Tadi pagi Salsa bawa perlengkapan lengkap, ada odol, masker, dan lainnya. Katanya buat jaga-jaga kalau ada gas air mata. Makanya saya enggak berhenti berdoa agar anak-anak mahasiswa selamat' semua," ucapnya.

BACA JUGA: Darah Bercucuran di Kepala Pak Polisi, Terkena Lemparan Batu di Demo Mahasiswa

Tidak tenang hanya menunggu, Dian pun memutuskan ikut aksi. Rasa khawatir makin kuat ketika mendengar suara tembakan gas air mata. Seketika suasana jelang petang di sekitar gedung DPR mencekam. Sebagian massa aksi berlarian sambil menahan perih akibat gas air mata.

Dian pun berusaha mencoba menghubungi putrinya tapi tidak bisa dihubungi. Rupanya bukan hanya Dian yang galau. Beberapa ibu histeris mencari anaknya.

"Anakku di mana? Ya Allah tega banget nembakin anak-anak (dengan gas air mata, red)," ujar seorang ibu yang histeris.
.
Ibu ini mengungkapkan, putranya yang baru semester satu izin ikut demo. "Sudah saya larang, anaknya nekad. Ini yang turun kebanyakan anak-anak (semester satu)," ucapnya sambil menangis.

Sementara Dian akhirnya bisa bertemu putrinya, Salsa. "Alhamdulillah doa saya diijabah. Anak saya dan teman-temanya lari. Mereka berkumpul di musala dan salat berjemaah," tandasnya. (esy/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler