Di Tengah Pandemi Covid-19 Bisnis Makanan Beku Menanjak, Ekspornya hingga ke Amerika

Jumat, 13 Mei 2022 – 21:07 WIB
Bisnis makanan beku masih tetap diminati meski di tengah kondisi pasar yang masih dibayangi pandemi Covid-19. Foto: Sekar Bumi

jpnn.com, JAKARTA - Bisnis makanan beku masih tetap diminati meski di tengah kondisi pasar yang masih dibayangi pandemi Covid-19.

Hal itu dialami oleh PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) yang masih tetap mengejar kenaikan penjualan sekitar 22 persen per 31 Desember 2021.

BACA JUGA: Tiongkok Klaim Makanan Beku dari 109 Negara Telah Terkontaminasi COVID-19

Presiden Direktur PT Sekar Bumi Tbk Harry Lukmito mengatakan kenaikan penjualan ini didukung ekspor udang yang meningkat ditambah kenaikan pasar domestik seiring peluncuran #JagoanDumpling, salah satu produk makanan olahan dimsum yang menjadi andalan perusahaan.

Dia membeberkan dalam laporan keuangan konsolidasi per 31 Desember 2021 yang dirilis, perusahaan mencatatkan kenaikan penjualan yang signifikan.

BACA JUGA: Ribuan Makanan Beku Ditarik Dari Peredaran Pasca Temuan Kontaminasi Listeria

"Jika dibandingkan dengan lima tahun terakhir PT Sekar Bumi Tbk mengalami peningkatan penjualan sebanyak lebih dari dua kali lipat, yaitu pada tahun 2017 sebesar Rp 1.841.487.199.828 menjadi Rp 3.847.887.478.570 pada tahun 2021," kata Harry di Jakarta, Jumat (13/5).

Menurut dia, makanan beku hasil laut nilai tambah (Frozen value-added seafood) menjadi kontributor terbesar dalam peningkatan tersebut.

BACA JUGA: Industri Makanan Beku Belum Maksimal

Harry menjelaskan kenaikan penjualan tersebut meningkatkan profit dari Rp 5,4 miliar pada tahun lalu menjadi Rp 29,7 miliar pada 2022.

Dia menyebut kenaikan penjualan ini juga didukung dengan pabrik-pabrik pengolahan udang baik di Tangerang maupun Sidoarjo.

Selain itu SKBM juga menerima persetujuan sebagai approved-supplier supermarket (retailer) besar di Amerika Serikat seperti Walmart, Costco, Kroger, Ahold, Publix, Aldi, Woolworths, dan sebagainya.

“PT Sekar Bumi Tbk juga mengantongi sertifikat internasional yang diakui seperti Best Aquaculture Practice 4-Star, yaitu integrasi dari benur udang, pakan udang, tambak udang, dan pabrik udang. Ditambah dengan traceability system yang mampu menunjang keunggulan perusahaan,” tambah Harry.

Harry menambahkan pasar Amerika Serikat menjadi penunjang terkuat dalam peningkatan penjualan, termasuk pasar domestik di Indonesia yang turut menyokong peningkatan tersebut dengan Pulau Jawa menjadi kontributor terbesar di Indonesia.

“Sekar Bumi optimis untuk dapat membukukan pendapatan positif kembali di tahun ini melalui upaya kami dalam menghadirkan inovasi produk perikanan dengan menggenjot pasar domestik dan mempertahankan kekuatan kami di pasar ekspor," tegas Harry. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler