jpnn.com - Seorang blogger dan influincer cantik keturunan Asia, Eugenie Grey, harus menerima perlakuan kasar dari orang-orang rasis di lingkungannya, di tengah epidemi corona (covid-19).
Eugenie curhat atas apa yang telah menimpanya di akun Instagram (@feralcreature) pribadinya ke 500 ribu lebih pengikutnya.
BACA JUGA: Perang Lawan Corona, Indonesia Masih Sangat Kekurangan Dokter dan Perawat
Saat itu, Eugenie sedang berjalan berkeliling di lingkungannya, wilayah Brooklyn, New York, bersama anjing kesayangan Napoleon.
Di tengah jalan, cerita Grey, Napoleon tiba-tiba membuang kotoran di trotoar dan ia pun menunduk untuk mengambil kotoran itu dan akan membuangnya.
BACA JUGA: Jarimu Harimaumu, Model Seksi Ini Harus Rela Dihapus dari Daftar Miss Midland UK
BACA JUGA: Pemimpin Studi Alkitab Donald Trump Sebut Corona Murka Allah ke Kaum Gay
Tak disangka, kata Grey, saat ia membungkuk, tiba-tiba datang serangan dari orang yang lewat, ada yang memukul juga menendang. Termasuk mengenai anjing kesayangannya.
Grey mengatakan, dirinya tak melawan karena harus memprioritaskan keselamatan anjingnya. Secara fisik tidak ada masalah, tetapi mental saya cukup terguncang.
Ia mengaku menangis dan sangat terpukul. Grey mengaku tak menyangka dirinya diserang ditengah kondisi berat saat ini karena ia memiliki ras Asia.
Di Amerika Serikat, sikap rasis muncul di tengah epidemi corona. Hal itu dipicu pernyataan Presiden Donald Trump beberapa waktu lalu, bahwa penyebab wabah corona ialah Tiongkok. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha