Diabaikan Presiden, Kantor KIP Disegel Aktivis

Rabu, 05 Juni 2013 – 13:13 WIB
JAKARTA - Koalisi Freedom of Information Network Indonesia (FIONI) menyegel kantor Komisi Informasi Pusat (KPK). Penyegelan ini diklaim sebagai upaya penyelematan KIP karena telah diabaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Aktivis FIONI dari Indonesia Corruption Watch, Tama S Langkun mengatakan, saat ini komiosioner KIP berada dalam masa transisi dan pejabatnya demisioner karena habisnya masa jabatan mereka pada 2 Juni 2013 kemarin.

"Penyegelan ini upaya penyelamatan KIP. Masa jabatan komisonernya sudah berakhir tapi seleksi calon anggota KIP baru diabaikan begitu saja oleh Presiden SBY," kata Tama di sela-sela penyegelan kantor KIP di Jakarta Pusat, Rabu (5/6).

Pihaknya mengklaim telah mengingatkan pemernitahan SBY jauh-jahu hari, baik dengan bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring sampai menemui Wantimpres, tapi hal itu tidak digubris oleh Presiden.

Pantauan JPNN.COM di kantor KIP beberapa saat lalu, penyegelan itu juga disaksikan langsung oleh para pimpinan KIP demisioner. Di antaranya Mantan Ketua KIP Abdul Rahman Makmun, komisioner KIP Alamsyah Saragih dan sejumlah anggota lain.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Century, Pejabat BI Diperiksa Lagi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler