jpnn.com - jpnn.com - Sebuah studi terbbaru menunjukkan bahwa virus umum bisa meningkatkan risiko anak-anak untuk mengembangkan diabetes tipe 1. Studi tersebut dapat meningkatkan kemungkinan bahwa vaksin mungkin suatu hari bisa membantu mencegah penyakit ini.
Penelitian ini bukan yang pertama untuk membuat koneksi antara enterovirus dan diabetes.
BACA JUGA: Ini Tanda Mengejutkan dari Diabetes
Enterovirus adalah kelompok virus yang biasanya menyebabkan penyakit ringan, seperti flu biasa.
Namun strain tertentu enterovirus seperti virus polio, enterovirus-D68 dan coxackievirus bisa menyebabkan gejala yang lebih serius.
BACA JUGA: Ini Herbal yang Bisa Atasi Diabetes
Penelitian sebelumnya juga telah menemukan bahwa anak-anak yang terkena enterovirus lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes tipe 1, penyakit autoimun yang merusak sel penghasil insulin di pankreas dibandingkan mereka yang tidak.
Untuk lebih mempelajari link ini, para peneliti di University of Tampere di Finlandia meneliti lebih dari 1.600 sampel tinja dari 129 anak-anak yang baru-baru ini mengembangkan diabetes dan 282 anak non-diabetes.
BACA JUGA: 6 Hal ini Bisa Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes
Mereka menemukan perbedaan yang signifikan antara dua kelompok yakni hanya 60 persen dari kelompok kontrol menunjukkan tanda-tanda infeksi sebelumnya, dibandingkan 80 persen dari kelompok anak yang baru mengalami diabetes.
Hasil yang diterbitkan dalam jurnal Diabetologica juga menemukan bahwa infeksi enterovirus biasanya terjadi lebih dari satu tahun sebelum anak-anak dinyatakan positif autoantibodi, tanda pertama dari diabetes tipe 1.
Para peneliti juga menemukan bahwa anak-anak dengan diabetes memiliki infeksi enterovirus sekitar tiga kali lebih banyak.
"Enterovirus bukan satu-satunya pemicu diabetes, jadi penting untuk dicatat bahwa bahkan jika Anda mencegah semua infeksi enterovirus, Anda mungkin tidak akan mampu mencegah semua kasus diabetes tipe 1," kata direktur riset JDRF (Juvenile Diabetes Research Foundation), Jessica Dunne, PhD, seperti dilansir laman Health, Kamis (16/2).
Untuk saat ini, orang tua tidak perlu khawatir tentang anak-anak mereka yang terkena enterovirus karena semua anak akan memiliki beberapa infeksi enterovirus.
Cara untuk melindungi anak-anak terhadap virus ini adalah dengan mendorong mereka untuk mencuci tangan mereka sesering mungkin dan menjaga jarak dari orang lain yang tengah sakit.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Istri yang Hobi Pemanis Berujung Pengadilan
Redaktur & Reporter : Fany