Diajak Gowes Bareng Ganjar Pranowo, Gus Miftah: Keliling Pasar dan Masuk Kampung, Ini Keren

Rabu, 30 Juni 2021 – 20:11 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo gowes keliling Kota Semarang dengan mengajak ulama kondang asal Yogyakarta, Gus Miftah untuk sosialisasi protokol kesehatan. Foto Instagram ganjarpranowo

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo gowes keliling Kota Semarang. Kali ini Ganjar mengajak ulama kondang asal Yogyakarta, Gus Miftah untuk sosialisasi protokol kesehatan.

Ganjar sengaja mengajak Gus Miftah gowes bareng saat Gus Miftah ingin bersilaturahmi ke Semarang.

BACA JUGA: Sambil Menangis, Raffi Ahmad: Saya Dulu Sudah Menyakiti Perempuan

Karena jadwal mereka bertemu pagi, maka Ganjar langsung menawarkan Gus Miftah untuk gowes bareng.

"Saya ajak gowes sekalian, karena saya tahu Gus Miftah juga suka gowes. Jadi pas. Tadi saya ajak gowes ke pasar, masuk kampung untuk sosialisasi protokol kesehatan," imbuhnya.

BACA JUGA: Capaian Vaksinasi Kota Solo Tertinggi di Jateng, Pak Ganjar: Semua Daerah Saya Minta Meniru

Saat masuk ke pasar dan perkampungan, Ganjar dan Gus Miftah selalu berhenti untuk mengingatkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

Ketika ada yang tidak pakai masker, Ganjar mengingatkan dan meminta ajudannya memberikan masker.

BACA JUGA: BTN dan PT Pos Indonesia Berinovasi Lewat Tabungan eBataraPos

Sering pula, Ganjar memberi apresiasi kepada warga yang tertib memakai masker, dengan membayari belanjaan yang dibeli.

"Pakai terus maskernya nggih (ya) bu. Tonggone, dulure dikandani (tetangga dan saudara diingatkan). Ayo eling lan ngelingke. Selalu tertib protokol kesehatan," kata Ganjar.

"Ayo bu, ampun berkerumun. Manut kalih gubernure (nurut sama gubernurnya)," timpal Gus Miftah.

Gus Miftah mengapresiasi cara Ganjar dalam penanganan pandemi. Tak hanya duduk di kantor, Ganjar terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan edukasi.

"Ini keren. Mas Ganjar turun langsung memberikan edukasi pada masyarakat tentang prokes. Saya diajak Mas Ganjar keliling pasar dan masuk kampung untuk mengingatkan warga memakai masker. Saya pikir ini perlu dicontoh," katanya.

Pasar dan tempat-tempat kerumunan lanjut Gus Miftah merupakan salah satu tempat yang sering terjadi penyebaran virus.

Untuk itu, sosialisasi dan edukasi harus terus dilakukan agar masyarakat paham.

"Ini sejalan dengan gerakan Mas Ganjar yakni Eling lan Ngelingke. Saya pikir keren, karena di kondisi seperti ini, kita harus saling memberikan peringatan pada diri sendiri dan orang lain untuk menjaga kondusifitas keadaan. Caranya apa, ya harus care pada orang lain, untuk saling mengingatkan satu dengan lainnya," puji Gus Miftah.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peneliti CHED: Pengawasan Harga Rokok Harus Konsisten


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler