jpnn.com, JAKARTA - Imam Setiawan, seorang profesional muda, telah berhasil meraih sertifikasi pelatihan Intelijen Militer & Terorisme dari International Police Organization.
Sertifikasi itu adalah pengakuan atas keberhasilan dan dedikasi Imam dalam mengembangkan pemahaman dan keterampilannya dalam bidang keamanan nasional dan penanggulangan terorisme.
BACA JUGA: Ketum IMI Bamsoet Apresiasi 7 Tahun Persaudaraan Harley Davidson Police Owners Group
Pelatihan yang diikuti oleh Imam Setiawan meliputi serangkaian materi yang komprehensif, termasuk metode pengumpulan intelijen, analisis situasi keamanan, taktik investigasi, dan strategi penanggulangan terorisme.
Periode pelatihan yang intensif, Imam Setawan telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dan kualitas kepemimpinan yang tinggi.
BACA JUGA: Perkuat Pengawasan, Bea Cukai Berkolaborasi dengan Singapore Police Coast Guard
"Meraih sertifikasi ini merupakan pencapaian yang sangat membanggakan bagi saya pribadi, serta menjadi bukti nyata dari upaya keras dan keseriusan saya dalam mengembangkan kualifikasi profesional di bidang keamanan nasional dan penanggulangan terorisme," ujar Imam dikutip, Selasa (9/4).
Sebagai lulusan pelatihan dari Internasional Police Organization, Imam kini siap untuk memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dia berharap dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya untuk mendukung upaya pemerintah dalam menghadapi tantangan-tantangan keamanan modern.
Menurut Imam, intelijen militer memegang peran strategis dalam memantau dan menganalisis aktivitas musuh potensial, memperoleh informasi rahasia tentang kemampuan, niat, dan aktivitas musuh, serta menyediakan informasi taktis dan operasional bagi komandan dan personel militer.
"Kemampuan intelijen militer yang efektif sangat penting dalam mendukung pengambilan keputusan yang tepat dan keberhasilan operasi militer," ungkap Imam.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul